Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Startup Pahamify Buka Akses Gratis

Kompas.com - 01/04/2020, 17:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah menerapkan kebijakan belajar di rumah bagi para siswa. Ini dilakukan guna menekan risiko penyebaran virus corona.

Layanan aplikasi belajar online pun banyak dimanfaatkan untuk membantu proses belajar siswa sekolah. Salah satunya adalah startup Pahamify, yang membuka akses untuk belajar di aplikasi secara gratis mulai awal pekan ini.

Pengguna terdaftar dapat mengakses beragam konten belajar yang ada di aplikasi Pahamify.

Baca juga: Meski Corona Mewabah, Startup Ini Tetap Buka Lowongan Kerja

“Harapan kami, melalui program free access ini akan semakin banyak siswa dan siswi Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari belajar melalui Pahamify, terutama di masa-masa darurat seperti ini," kata Syarif Rousyan Fikri, CEO Pahamify dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).

Adapun fitur yang disediakan berupa ribuan video materi Sekolah Menengan Atas (SMA). Selain itu, terdapat pula fitur pembelajaran lainnya seperti flash cards, quiz, serta rangkuman.

Tidak hanya fitur yang berhubungan dengan akademik, Pahamify juga akan menyediakan akses gratis untuk fitur lain yang bersifat non-akademik, seperti info mengenai persiapan kuliah.

Melalui fitur ini, siswa tidak hanya akan mendapatkan informasi lengkap mengenai kampus idaman mereka, tetapi juga tips-tips untuk mempersiapkan diri untuk masuk kuliah.

Baca juga: Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, Startup Ini Bikin Aplikasi Presensi Online

Program ini juga merupakan bentuk kontribusi lanjutan dari program Kelas Online bersama Pahamify yang sudah berjalan selama dua minggu terakhir.

Setiap harinya, pada pukul 14.00-16.00 siswa dapat belajar melalui fasilitas live streaming dan live chat bersama Rockstar Teacher Pahamify.

Dengan dibukanya akses gratis untuk semua konten belajar di aplikasi Pahamify, siswa dapat dengan mudah belajar.

Saat ini, Pahamify sudah memiliki lebih dari 200 ribu pengguna. Startup ini didirikan sejak tahun 2018 oleh kreator-kreator yang lulus dari universitas ternama.

“Perkembangan teknologi bukan saja menuntut kita untuk selalu berinovasi, tetapi juga memudahkan jalan kita untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar kita, termasuk pendidikan," jelas Fikri.

Pahamify diketahui telah mendapatkan pendanaan accelerator startup Y Combinator dengan nilai 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+