Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Cara Lindungi Nilai Kredit Saat Virus Corona

Kompas.com - 03/04/2020, 09:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir sebagian besar pekerja mengaku pendapatan mereka tergerus akibat dampak negatif virus corona.

Hal ini tentu membuat mereka khawatir bagaimana membayar kartu kredit atau cicilan kredit rumah yang berdampak pada nilai kredit.

Apalagi dalam lingkungan saat ini, skor kredit yang baik sangat menentukan jika Anda ingin mengambil KPR, membuka kartu kredit, menyewa apartemen, dan bahkan mendapat peluang kerja.

Baca juga: Daftar Lengkap Bank dan Perusahaan Leasing yang Beri Kelonggaran Kredit

Stimulus yang dikeluarkan pemerintah pun tak membuat semua orang mendapat keringanan cicilan.

Untuk itu, penting bagi Anda mengambil tindakan sekarang dalam melindungi kredit, sehingga membuat skor kredit lebih mudah bangkit setelah pandemi berakhir.

Dikutip dari CNBC, Jumat (3/4/2020), berikut ini 5 hal yang dalam Anda lakukan jika secara finansial mempengaruhi skor kredit saat pandemi.

1. Hubungi pihak peminjam

Salah satu cara untuk mendapat keringanan kredit saat pandemi adalah menghubungi perusahaan pinjaman Anda, baik perbankan maupun perusahaan pembiayaan. Setidaknya, cobalah dahulu untuk melakukan panggilan.

Untuk mendapat bantuan, konsumen debitur memanggil penyedia pinjaman untuk mendapatkan bantuan.

Anda harus menghubungi setiap pemberi pinjaman yang tidak dapat Anda bayar dan meminta bantuan secara terpisah.

Baca juga: Relaksasi Kredit, Apa Untungnya untuk Nasabah dan Industri Keuangan?

2. Kode bencana alam dalam laporan kredit

Jika Anda merasa skor kredit akan terpengaruh, mintalah perusahaan untuk menambahkan kode bencana alam ke dalam laporan kredit.

Bahkan sebetulnya, kode ini dapat diterapkan pada peristiwa di luar bencana alam, termasuk pandemi virus corona saat ini.

"Ketika kode itu ditambahkan ke akun, itu sebenarnya menambahkan kalimat ke akun Anda yang bertuliskan 'terpengaruh oleh bencana alam," kata pakar skor kredit dan penilaian kredit, John Ulzheimer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com