Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hand Sanitizer Mulai Mudah Ditemui di Toko Ritel, Berapa Harganya?

Kompas.com - 05/04/2020, 09:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kasus positif virus corona pertama kali diumumkan di Indonesia, alat-alat pelindung kesehatan seperti masker dan pembersih tangan mengandung alkohol atau hand sanitizer sulit ditemukan di toko ritel.

Permintaan yang tinggi membuat kedua produk tersebut langka di pasaran. Kalaupun dijual eceran, harganya melonjak selangit.

Namun demikian, saat ini hand sanitizer sudah mulai mudah ditemui di toko-toko ritel. 

Baca juga: Alokasikan 1 Juta Dollar AS, Wilmar Juga Ubah Pabriknya untuk Buat Hand Sanitizer

Sebagai contoh, berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (5/4/2020), toko ritel kosmetik dan obat-obatan Guardian mulai kembali menjual hand sanitizer.

Produk hand sanitizer merek Aiken berukuran 50 ml dibanderol dengan harga Rp 11.000 per botol.

Persediaan hand sanitizer ini hanya berlaku di toko-toko Guardian wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Surabaya.

Lalu, ada pembersih tangan merk Instance ukuran 100 ml yang dipasarkan dengan harga Rp 24.900 per botol. Untuk merek satu ini, hanya dapat ditemui di Guardian Jabodetabek dan Jawa Barat.

Namun demikian, Guardian membatasi pembelian maksimal 10 botol untuk setiap pelanggan.

Baca juga: Antisipasi Dampak Corona, OVO Bagikan 10.000 Hand Sanitizer ke Merchant

Begitu pula dengan toko ritel kecantikan dan obat-obatan Watsons, yang juga menjual produk hand sanitizer.

Berdasarkan informasi pada akun Instagram resmi Watsons, @watsonsindo, hand sanitizer merek Bambi ukuran 60 ml dipasarkan dengan harga Rp 63.500 per botol.

Sementara untuk merk Aiken 50 ml di Watsons dijual sebesar Rp 11.200 per botol.

Khusus untuk produk hand sanitizer bagi anak-anak, Watsons menawarkan merk Eskulin Kids 50 ml yang dijual dengan harga Rp 13.500 per botol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com