Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan I 2020, Trafik Penumpang di Bandara Kelolaan AP I Turun 8,11 Persen

Kompas.com - 06/04/2020, 19:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami penurunan sebesar 8,11 persen dibanding periode yang sama pada 2019 yang mencapai19,3 juta penumpang.

Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai teridentifikasi di Indonesia pada awal Maret 2020.

Begitu juga trafik pesawat yang mengalami penurunan sebesar 4,86 persen menjadi 175.143 pergerakan pesawat pada triwulan I 2020, dari 184.085 pergerakan pada triwulan I 2019.

Hal serupa juga terjadi pada trafik kargo yang dimana juga mengalami penurunan sebesar 16,98 persen. Sebelumnya berjumlah 145.894.028 kilogram pada triwulan I 2019 menjadi 121.127.758 kilogram pada triwulan I.

Baca juga: Lawan Corona, Dirut AP I: Saat ini Kami All Out, Masalah Keuntungan Nomor 2

Untuk jumlah penumpang internasional juga mengalami hal yang sama. Pada periode ini, penurunan trafik penumpang internasional mencapai 20,12 persen yaitu dari 4,02 juta penumpang pada triwulan I di tahun 2019 menjadi 3,2 juta penumpang pada triwulan I 2020.

Sedangkan untuk penumpang domestik juga turun sebesar 5,32 persen dari 14,25 juta penumpang pada triwukan I 2019 menjadi 13,49 juta penumpang pada triwulan I 2020.

"Seperti kita ketahui, penurunan trafik penumpang pada Maret 2020 seiring dengan teridentifikasinya kasus Covid19 pertama terhadap WNI yang kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan Physical Distancing dan imbauan Pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid19," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Ia menambahkan, ditengah pandemi ini, Angkasa Pura I tetap memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa bandara yang memang harus melakukan perjalanan udara dengan menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid19.

"Adapun langkah yang dilakukan yaitu berupa penyemprotan disinfektan di area bandara, pemasangan panduan jarak minimal 1 meter, kebijakan penggunaan APD bagi petugas bandara, dan lainnya," katanya.

Fahmi juga mengatakan bahwa dari semua bandara Angkasa Pura I lainnya, trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang merupakan bandara dengan trafik tertinggi.

Ia menyebutkan pada triwulan I 2020 yaitu sebanyak 4,66 juta penumpang, turun 13,57 persen dibanding periode yang sama pada 2019 yang dapat mencapai 5,39 juta penumpang.

Sedangkan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Soemarmo Solo yang mencapai 19,45 persen menjadi 335.928 penumpang pada triwulan I 2020 dari 417.023 penumpang pada triwulan I 2019.

Sementara pertumbuhan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Lombok Praya yaitu sebesar 13,02 persen menjadi 680.619 penumpang pada triwulan I 2020 dari 602.190 penumpang pada triwulan I 2019. Pertumbuhan juga terjadi di Bandara El Tari Kupang yaitu sebesar 4,37 persen menjadi 417.964 penumpang pada triwulan I 2020 dari 400.446 penumpang pada triwulan I 2019.

"Di tengah masa pandemi ini, Angkasa Pura I tetap mengoperasikan bandara-bandaranya dan tetap melanjutkan pembangunan proyek pengembangan beberapa bandara dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid19 yang berguna untuk melayani angkutan logistik dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com