Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terdampak Pandemi, Ini Upaya Grab Sejahterakan Mitra Pengemudi

Kompas.com - 29/04/2020, 20:11 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19, mitra pengemudi Grab juga ikut terkena imbasnya.

Agar mitra Grab tetap sejahtera, didukung BenihBaik, Grab berinisiatif memperluas donasi dengan menggandeng mitra pengusaha untuk berpartisipasi.

Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, saat situasi pandemi berlanjut serta perpanjangan masa PSBB, banyak mitra pengemudi yang terdampak.

"Selain membantu mereka menemukan alternatif untuk memperoleh penghasilan, kami juga mencari cara untuk membantu memastikan pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka," kata Neneng dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Grab Gelar Ramadan Challenge, Tantangan Berhadiah untuk Pengguna Setia

Untuk mendapat informasi bantuan itu, mitra pengemudi Grab dapat menggunakan fitur GrabBenefits di aplikasi yang dapat ditukarkan dengan paket sembako ataupun voucher belanja sembako.

Voucher belanja sembako tersebut dapat ditukar dengan produk-produk seperti beras, minyak goreng, garam, gula, tepung, mie instan, telur, sarden, daging kornet senilai Rp 150.000 per mitra pengemudi.

"Grab telah meluncurkan donasi gelombang pertama dua minggu yang lalu dan akan terus mencari cara untuk memperluas program ini agar dapat bermanfaat bagi mitra pengemudi yang lebih banyak lagi," jelas Neneng.

Pada donasi gelombang pertama, Grab mendistribusikan paket sembako ke mitra pengemudi GrabBike di 27 kota seluruh Indonesia.

Baca juga: Tak Bisa Mudik? Grab Punya Fitur agar Tetap bisa Berbagi THR

Selain bantuan makanan, mitra pengemudi juga menerima multivitamin dan hand sanitizer yang disediakan oleh mitra bisnis seperti Fatigon dan Lifebuoy.

Neneng pun mengaku bersyukur atas dukungan berbagai mitra bisnis dan BenihBaik yang turut memperluas program bantuan Grab untuk para mitra pengemudi.

"Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mereka dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia dan berharap dapat terus membantu mereka dalam memberikan rasa tenang dan lega serta berkah dalam bulan Ramadan ini,” imbuhnya lagi.

Sebagai informasi, inisiatif donasi Grab tersebut berhasil menggandeng perusahaan terkemuka seperti Bank Danamon, Adira Finance, Tunas Toyota, dan PT. Pertamina (Persero).

Baca juga: Kerahkan Ribuan Armada, Grab Dukung Pemerintah Salurkan Bansos ke Masyarakat

Selain itu ada pula Bank Syariah Mandiri, PT. XL Axiata Tbk, PT. ExxonMobil Lubricants Indonesia (ExxonMobil Lubricants), dan perusahaan multinasional yaitu MUFG Bank.

“Dalam masa sulit ini, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas kami sebaik mungkin. Dengan dukungan satu sama lain, kita dapat menghadapi masa-masa yang menantang ini bersama,” ujar Neneng.

Sehubungan dengan inisiatif donasi tersebut, Direktur Syariah dan Sustainable Finance Bank Danamon Herry Hykmanto mengatakan, pihaknya menyadari di masa pandemi ini para pekerja di sektor informal ikut terdampak.

"Sejalan dengan visi Danamon yaitu ‘Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan’, Danamon bergandeng tangan dengan Grab untuk meringankan beban sekaligus bentuk apresiasi atas perjuangan mereka," kata Herry.

Baca juga: CEO Grab Klaim Perusahaannya Mampu Hadapi Resesi dalam 3 tahun

"Semoga di bulan Ramadan ini, dukungan ini bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tambahnya.

Sementara itu, Andy F Noya, Founder of BenihBaik mengatakan, bulan Ramadan tahun ini terasa berbeda, terutama bagi para pekerja sektor informal yang kesulitan memperoleh pendapatan.

"Oleh karena itu, dengan semangat berbagi di Bulan Ramadan, semakin banyak pihak yang juga tergerak untuk mendukung donasi ini, sehingga mitra pengemudi Grab juga dapat merasakan kebahagiaan Ramadan,” ujar Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com