Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Ini Meraih Kesuksesan Besar Setelah Berusia 40 Tahun

Kompas.com - 06/05/2020, 18:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Kita melihat banyak orang yang meraih kesuksesan besar sejak usia muda.

Sebut saja Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang begitu visioner sejak usia belia dan akhirnya meraih kesuksesan seperti saat ini.

Namun, faktanya baik Gates dan Zuckerberg merupakan kasus langka. Profesor Pierre Azoulay dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS, menemukan bahwa rata-rata pebisnis sukses baru meraih kesuksesan ketika berusia sekira 40 tahun.

Baca juga: Self Driving, Kunci Kesuksesan Miliarder Dunia

Azoulay menganalisa 2,7 juta orang yang mendirikan perusahaan dalam kurun waktu 2007 hingga 2014.

Ia menemukan, orang yang mendirikan usaha pada usia 50 tahun dua kali lipat memiliki peluang meraih kesuksesan ketimbang mereka yang mendirikan usaha pada usia 30 tahun.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (6/5/2020), berikut ini 7 orang yang meraih kesuksesan besar di usia 40 tahun ke atas.

1. Stan Lee

Stan Lee saat beradu akting dengan Tobey Maguire dalam film Spider-Man 3 (2007).MARVEL STUDIOS/COLUMBIA PICTURES Stan Lee saat beradu akting dengan Tobey Maguire dalam film Spider-Man 3 (2007).

Lee menciptakan komik pertamanya yang meraih kesuksesan besar, yakni The Fantastic Four hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-39 pada tahun 1961.

Dalam beberapa tahun kemudian, ia mendirikan Marvel Universe yang amat legendaris. Beberapa tokoh superhero yang diciptakan Lee antara lain Spiderman, Thor, Iron Man, hingga X-Men yang menjadi ikon budaya AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com