JAKARTA, KOMPAS.com – PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatatkan kenaikan laba pada kuartal I-2020 sebesar 36,25 persen, dari 3,09 juta dollar AS menjadi 4,21 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.
“Seluruh pencapaian pada kuartal pertama ini merupakan hasil dari implementasi inisiatif strategis perusahaan untuk melakukan transformasi kegiatan operasionalnya melalui digitalisasi, serta operational excellence yang terus ditingkatkan di dalam seluruh lini bisnis dan fungsi pendukung,” ujar Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indradjaya, dalam pernyataan tertulis, Rabu (13/5/2020).
Sementara itu, total pendapatan Petrosea turun 10,06 persen year on year dari 115,15 juta dollar AS menjadi 103,57 juta dollar AS.
Adapun kontribusi lini bisnis kontrak pertambangan mencapai 60,24 juta dollar AS atau 58,16 persen terhadap total pendapatan perusahaan.
Baca juga: Ekonomi Global Tak Kondusif, Laba Bersih Petrosea Naik 35,80 Persen
Hanifa mengatakan, kontribusi itu didorong oleh aktivitas pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batubara yang dilakukan untuk beberapa klien.
Meskipun terus menghadapi berbagai tantangan di pasar batubara global, total produksi batubara mencapai 7,63 juta ton atau naik 6,27 persen dibandingkan tahun lalu.
Sebagai informasi, total pengupasan lapisan tanah penutup mencapai 27,12 juta bank cubic meter (BCM), atau turun 4,99 persen dibandingkan 28,64 juta BCM pada kuartal pertama 2019.
Raihan tersebut didapat oleh beberapa proyek untuk PT Freeport Indonesia.
Sementara itu, kontribusi dari Petrosea Logistics & Supply Services (PLSS) mencapai 18,99 juta dollar AS.
"Kontribusi tersebut sebagian besar diperoleh dari PT Kuala Pelabuhan Indonesia serta aktivitas Petrosea Offshore Supply Base (POSB) di Sorong," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.