Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bensin di Malaysia Naik, Seliter Jadi Rp 4.450

Kompas.com - 16/05/2020, 08:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di Malaysia mengalami kenaikan tipis. Pemerintah Malaysia sebelumnya beberapa kali menurunkan harga BBM pasca-anjloknya harga minyak dunia.

Dikutip dari Comparehero, Sabtu (16/5/2020), harga BBM di Malaysia untuk RON 95 dijual seharga RM 1,31 atau Rp 4.450 per liter (kurs Rp 3.400). Sebelumnya pada 15 Mei 2020 kemarin, harganya masih bertengger di RM 1,25.

Lalu untuk BBM dengan RON 97 ditetapkan Pemerintah Malaysia seharga RM 1,61 atau Rp 5.504 liter. Kemudian BBM jenis diesel seharga RM 1,45 atau Rp 4.950 per liter.

Harga ini ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Malaysia setiap sepekan sekali. Artinya, harga BBM terbaru ini berlaku hingga 22 Mei 2020.

Baca juga: 8 Negara ASEAN Sudah Turunkan Harga BBM, Indonesia Kapan?

Penurunan harga BBM sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan pemerintah Negeri Jiran itu sejak awal tahun 2020.

Pada awal Maret lalu, harga BBM per liternya di Malaysia tercatat masih sebesar RM 2,08 atau Rp 7.280 untuk bensin RON 95. Lalu harga bensin RON 97 sebesar RM 2,40 (Rp 8.400) per liter, dan BBM jenis diesel RM 2.13 (Rp 7.455) per liter.

Sebagai perbandingan, Berikut harga BBM per liter yang dijual di SPBU Pertamina:

  • Pertalite (RON 90) Rp 7.650
  • Pertamax (RON 92) Rp 9.000
  • Pertamax Turbo (RON 98) Rp 9.850
  • Premium (RON 88) Rp 6.450
  • Dexlite Rp 9.500
  • Pertamina Dex Rp 10.200

Alasan harga BBM di Indonesia belum turun

Dikutip dari Kontan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka-bukaan soal kondisi harga bahan bakar minyak (BBM) yang tak kunjung mengalami penyesuaian hingga saat ini. Padahal, harga minyak mentah masih terus melemah di bawah level 30 dollar AS per barrel.

Baca juga: KPPU soal Harga BBM: Banyak Statement yang Mengatakan Kita Termurah, Tidak Juga...

Dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI, Arifin menuturkan, pemerintah saat ini mengambil sikap untuk tetap mempertahankan kebijakan harga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com