Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Rata-rata Nilai Transaksi Harian BEI Naik 10,34 Persen

Kompas.com - 16/05/2020, 11:17 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rata-rata nilai transaksi harian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 10,34 persen menjadi Rp 6,401 triliun dibandingkan dengan pekan lalu pada nominal angka Rp 5,801 triliun

Peningkatan juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 5,21 persen atau 529.000 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 503.200 kali transaksi.

Sementara itu data rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 7,46 persen atau berada pada posisi 5.951 miliar unit saham dari pekan lalu sebesar 6.431 miliar unit saham.

Baca juga: BEI Catat Realisasi Buyback Saham Senilai Rp 876 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan mengalami perubahan yang sama, yaitu sebesar 1,95 persen.

IHSG berada pada level 4.507,6 dari 4.597,4 pada pekan sebelumnya, sementara nilai kapitalisasi pasar berada pada posisi Rp 5,2 triliun dari Rp 5,3 triliun pada pekan yang lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono melalui siaran pers, Jumat (16/5/2020), menyebutkan investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,09 triliun.

Adapun sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 24,9 triliun.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Akhir Pekan Ditutup Merah

BEI juga mencatatkan obligasi Berkelanjutan II Bank Mandiri Tahap I Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi dicatatkan di BEI pada Rabu (13/5/2020), dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com