Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Siapkan Rp 563,6 Triliun untuk Restrukturisasi Kredit Perbankan

Kompas.com - 19/05/2020, 17:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menyediakan likuiditas bagi perbankan dengan skema term repo untuk program restrukturisasi kredit.

Dengan kata lain, BI mendorong perbankan untuk melakukan term repo ke BI bila membutuhkan likuiditas. Pasalnya saat ini, perbankan masih memiliki cukup ruang untuk melakukan term repo ke BI.

"Bank-bank dalam hal memerlukan likuiditas dapat ke BI, melalui transaksi term repo. Apakah tenornya 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sampai 12 bulan. Setiap hari, BI membuka layanan term repo bagi bank-bank yang memiliki DBN untuk direpokan ke BI," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi video, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Tuna dan Sidat Indonesia Berpotensi Diekspor ke Jepang, tetapi....

Bank Indonesia mencatat, bank-bank memiliki SBN sejumlah Rp 886 triliun per 14 Mei 2020. Dari Rp 886 triliun, Rp 563,6 triliun bisa direpo ke BI. Sementara Rp 330,2 triliun (6 persen dari DPK) digunakan untuk likuiditas perbankan.

Lebih lanjut Perry mengungkap, hingga saat ini transaksi term repo perbankan hanya Rp 43,9 triliun. Artinya, SBN yang bisa direpokan ke BI masih cukup banyak.

"Jadi, untuk kebutuhan likuiditas, dana likuiditas untuk restrukturisasi kredit UMKM, bank-bank masih punya cukup banyak SBN untuk direpokan ke BI. Silakan datang ke BI, setiap hari. Kami akan sediakan likuiditasnya," ajak Perry.

Adapun jadwal repo telah diumumkan hingga 13 Oktober 2020. Jadwal repo tersebut pun disampaikan setiap hari.

Baca juga: BI: Rupiah Telah Menguat 5,1 Persen Hingga 18 Mei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com