Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Bangkrut, Thai Airways Akhirnya Diselamatkan Pemerintah

Kompas.com - 20/05/2020, 11:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Dengan total aset 257 miliar bath, Thai Airways memiliki utang sebesar 245 miliar bath di akhir 2019. Utang tersebut terdiri dari 74,1 miliar baht berupa obligasi.

Sisanya yakni 46,5 miliar baht dalam bentuk pinjaman bank dan 23,3 miliar baht sebagai pinjaman jangka panjang.

Baca juga: Maskapai Tertua Kedua di Dunia Terancam Bangkrut akibat Corona

Sementara itu, suramnya bisnis penerbangan di Thailand juga tampaknya masih akan berlanjut beberapa waktu ke depan. The International Air Transport Association memperkirakan kalau kondisi normal diprediksi baru terjadi di tahun 2023.

Secara global, perusahaan-perusahaan penerbangan tengah mengalami masa paling sulit setelah pandemi Covid-19. Beberapa waktu lalu, perusahaan penerbangan swasta Kolombia Avianca telah mengajukan opsi bangkrut.

Lalu Virgin Australia yang merupakan maskapai terbesar kedia di Negeri Kanguru, juga terancam bangkrut setelah upaya meminta dana talangan ditolak oleh pemerintah. Dua maskapai besar Eropa, Lufthansa di Jerman dan Air France-KLM di Prancis juga tengah dalam kondisi sulit dan terancam gulung tikar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com