Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Asing Rp 18,67 Triliun Banjiri RI dalam Sebulan

Kompas.com - 05/06/2020, 16:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (capital inflow) dari para investor semakin membanjiri RI dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, aliran modal asing itu rata-rata masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN).

"Minggu lalu, confident investor termasuk asing terhadap ekonomi Indonesia semakin membaik, terbukti dari aliran dana ke SBN. Sejak minggu kedua bulan Mei terus mencatatkan inflow," kata Perry dalam konferensi video di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Potong Gaji Karyawan, Dana Tapera Dijamin Bisa Cair Setelah Pensiun

Rinciannya, aliran modal asing masuk Rp 2,97 triliun pada minggu kedua Mei, Rp 6,15 triliun pada minggu ketiga, Rp 2,54 triliun pada minggu keempat, dan Rp 7,01 triliun pada minggu kesatu bulan Juni. Secara total, dana asing sudah masuk sekitar Rp 18,67 triliun

Perry pun berujar, cadangan devisa terus membaik sehingga kebutuhan intervensi BI semakin berkurang. Dia pun meyakini, cadangan devisa pada Mei 2020 semakin menguat dibanding April 2020.

"Kondisi terkini cadangan devisa dengan nilai tukar yang terus menguat, intervensi BI semakin berkurang. Alhamdulillah ini mengalami peningkatan, nanti Senin akan dirilis publikasinya dan Insya Allah akan lebih tinggi dibanding porsi bulan lalu," ujarnya.

Sebelumnya, aliran modal asing juga terpantau masuk Rp 2,87 triliun di pekan pertama Mei. Namun instrumen saham masih mengalami outflow Rp 3,19 triliun. Di pekan kedua Mei pun, saham mengalami outflow meski mengecil Rp 2,72 triliun.

Baca juga: Alasan Pertamina Nekat Lanjutkan Megaproyek Kilang di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com