JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin kembali dibuka pada pukul 18.00 WITA usai sempat ditutup karena insiden pecah ban pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA532 dan tipe pesawat Boeing B 737-800 rute Jakarta (CGK) - Banjarmasin (BDJ) itu mendarat pada pukul 15.08 WITA.
Pesawat mengalami pecah ban di landas pacu 10/28.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa Tersambung
Selanjutnya, pada pukul 16.00-16.20 WITA, dilakukan proses evakuasi 35 penumpang yang terdapat pada pesawat tersebut dan sudah diterbitkan Notam B12112/20 NOTAMN perihal pesawat yang menghalangi runway sehingga harus ditutup sementara.
Akhirnya, pada pukul 17.45 WITA, pesawat berhasil ditarik dari runway, sehingga dapat digunakan kembali dan dibuka pada pukul 18.00 WITA.
Adapun insiden ini mengakibatkan keterlambatan pada dua jadwal penerbangan, yaitu penerbangan Citilink dengan rute Banjarmasin-Surabaya dan Lion Air rute Semarang-Banjarmasin.
“Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin telah melakukan kordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: Kemenhub: Bertahap, Kapasitas Penumpang Pesawat Akan Kembali 100 Persen
Pihaknya pun meminta maaf atas terjadinya insiden tersebut yang menyebabkan keterlambatan pada dua jadwal penerbangan.