Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut, Menteri Jokowi yang Selalu Pasang Badan Ladeni Pengkritik Utang

Kompas.com - 13/06/2020, 09:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sebelumnya Rizal Ramli menantang para menteri ekonomi Jokowi untuk mundur jika kalah dalam debat pada 24 Juni 2020. Sebaliknya, jika dirinya kalah, bakal berhenti mengkritik pemerintah.

Sementara menanggapi permintaan Rizal Ramli, menurut Jodi, tawaran tidak akan mengkritik kabinet pemerintahan Presiden Jokowi masih kurang sepadan dengan apa yang diminta kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Luhut Soal Diskusi dengan Dosen UI: Tidak Ada yang Menang atau Kalah

"Terus, kalau di sini dituntut mundur, di sana apa yang setimpal? Masa cuma berhenti mengkritik? Harus yang bombastis juga dong," ujar Jodi kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Jodi juga mengatakan, permintaan Rizal Ramli untuk menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam debat tidak akan diikuti.

"Ya, masa kami juga harus ngaturin semua tuntutannya, ngumpulin satu kabinet, kan pada sibuk. Emangnya enggak ada kerjaan," ketusnya.

Luhut ladeni debat dengan dosen UI

Luhut juga sempat meladeni permintaan debat dengan dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata.

Luhut menyebut, ada perdebatan dalam diskusi terkait ekonomi termasuk soal utang negara tersebut. Namun ia mengatakan menemukan satu titik temu setelah berdebat dengan Djamester yang dilakukan di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.

Baca juga: Soal Debat 24 Juni Lawan Rizal Ramli, Jubir: Memangnya Pak Luhut Jadwalnya Enggak Sibuk?

"Tidak ada yang menang atau kalah dalam diskusi dan adu argumentasi hari ini," tulis Luhut di akun resmi Instagram pribadinya.

"Tetapi kami sepakat pada satu hal, semua boleh berbicara dan mengkritik Pemerintah asalkan menggunakan data yang dapat diuji bersama-sama," sambung dia.

(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti | Editor: Erlangga Djemena, Yoga Sukmana, Bambang P. Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com