DUBAI, KOMPAS.com - Perusahaan minyak milik pemerintah Arab Saudi, yakni Saudi Aramco, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pegawai pada bulan ini.
Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber. Namun, tidak jelas jumlah rinci pegawai yang terdampak PHK.
Dilansir dari Reuters, Jumat (19/6/2020), sejumlah perusahaan energi global memutuskan untuk memangkas jumlah pegawai mereka akibat krisis pandemi virus corona.
Baca juga: Stok di AS Melimpah, Harga Minyak Kembali Melemah
Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan minyak besar lainnya, Aramco pun telah memangkas belanja modal untuk tahun 2020, setelah virus corona membuat permintaan minyak anjlok. Harga minyak dunia pun terpuruk.
Perusahaan-perusahaan minyak papan atas dunia pun terpaksa memangkas 10 hingga 15 persen dari jumlah pegawai mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Sumber menyebut, sebagian besar pegawai yang terdampak PHK adalah pegawai asing. Adapun sumber lainnya membisikkan, sebanyak 500 pegawai terdampak PHK.
Aramco sendiri memiliki lebih dari 70.000 orang pegawai.
Baca juga: Realisasi Lifting Minyak 2020 Diprediksi Meleset dari Target
"Aramco sedang beradaptasi terhadap lingkungan bisnis yang sangat kompleks dan berubah dengan cepat karena pandemi Covid-19. Kami terus meninjau dan mengkaji ulang biaya operasional kami jika dibutuhkan untuk terus mendorong keunggulan operasional dan profitabilitas," ungkap Aramco dalam sebuah pernyataan.
"Kami tidak memberikan informasi terkait detail langkah apapun saat ini. Akan tetapi, semua langkah yang kami ambil dirancang untuk lebih memberikan kekuatan dan daya saing dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang."
Kabar ini pertama kali diwartakan oleh Bloomberg.
Qatar Petroleum, salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia, juga melakukan PHK terhadap pegawai asing dan memangkas belanja agar tetap bertahan di tengah anjloknya permintaan migas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.