Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Tes, 858 Orang Pegawai BPK Negatif Covid-19

Kompas.com - 19/06/2020, 13:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyatakan, 858 orang pelaksana/pegawai BPK negatif Covid-19, usai dilakukan tes di Kantor Pusat BPK.

Dari 858 orang, terdapat 17 pelaksana BPK yang dinyatakan reaktif Covid-19 saat melakukan tes screening awal. Namun saat dilanjutkan mengikuti swab test/PCR, 17 pelaksana itu dinyatakan negatif.

"Yang di tes 858 orang pelaksana BPK yang bekerja di kantor pusat. Setelah dilakukan swab test untuk PCR, semalam 17 pelaksana itu negatif," kata Agung dalam konferensi video, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: BPK Wanti-wanti Pemerintah Agar PEN Tak Jadi Seperti BLBI atau Century

Agung menuturkan, langkah ini merupakan langkah preventif penularan virus di masa kebiasaan baru (new normal).

Sebab tak ada yang menjamin para pelaksana tetap sehat dan menerapkan pola hidup sehat saat bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).

BPK kata Agung, telah menerapkan protokol yang baik sebagai bagian mendukung kebijakan presiden. BPK merupakan lembaga publik yang paling awal menerapkan WFH dan telah siap memulai prosedur kerja dengan tatanan normal baru.

Ke depan, pihaknya akan menerapkan prosedur pemcegahan dan tes untuk pegawai BPK di daerah, utamanya daerah yang berisiko seperti Jawa Timur.

"Untuk di daerah akan ada prosedur yang berbeda, tapi kita akan terapkan, termasuk di Jatim yang berisiko. Di daerah sejauh ini belum ada kasus-kasus. Kami berharap yang kami lakukan juga dilakukan sana di luar. Jadi kita tidak usah bertengkar dan ribut, lebih baik kita kerja konkret," pungkasnya.

Baca juga: Dapat Opini WTP dari BPK, Surplus Operasional BI Rp 33,35 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com