Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Uang Logam dari Emas yang Pernah Diterbitkan Bank Indonesia

Kompas.com - 21/06/2020, 14:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari ini muncul unggahan viral mengenai berbagai tangkapan layar yang menunjukkan uang logam 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga hingga ratusan juta.

Terlepas dari kasus uang logam bergambar sawit yang masih berlaku untuk digunakan hingga saat ini, Bank Indonesia (BI) sebenarnya beberapa kali mengeluarkan uang logam cetakan khusus dengan nilai yang tinggi.

Uang logam paling mahal yang pernah diterbitkan BI yakni yang dicetak dari emas. Berikut deretan uang logam emas yang pernah diterbitkan Bank Indonesia sebagaimana dilihat dari koleksi Museum Bank Indonesia, Minggu (21/6/2020):

1. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970

Uang logam emisi tahun 1970 dibuat dari emas berbentuk bulat pipih. Ada 5 jenis uang logam cetakan khusus di tahun tersebut, dengan tampilan depan kesemuanya bergambar Garuda Pancasila dan diterbitkan bersamaan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1970.

Baca juga: BI Tegaskan Uang Logam Rp 500 dan Rp 1.000 Layak Edar

Uang logam pertama pecahan emas bernilai 5.000. Uang ini bergambar arca batu Manjusri dari Candi Tumpang di Malang dengan berat 12,43 gram.

Lalu uang berbahan emas emisi 1970 kedua yakni pecahan Rp 10.000 bergambar penari orang wanita dengan berat 24,68 gram. Ketiga yakni uang logam bergambar Jenderal Sudirman dalam pecahan Rp 25.000, beratnya 61,71 gram.

Uang logam emas murni dari Bank IndonesiaUang logam emas murni dari Bank Indonesia Uang logam emas murni dari Bank Indonesia

Keempat yakni uang logam dari emas pecahan Rp 2.000 bergambar burung Cenderawasih, beratnya hanya 4,93 gram. Terakhir yakni pecahan Rp 20.000 bergambar Garuda Bali dengan berat 49,37 gram.

Hingga saat ini, belum ada penarikan 5 uang emisi 1970 dari emas murni tersebut sehingga masih berlaku untuk digunakan sebagai transaksi. Namun mengingat harga emas yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, harganya tentunya sudah tak lagi sama dengan saat pertama kali dirilis.

2. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1974

BI kembali merilis uang logam berbahan emas pada tahun 1974 dalam 1 jenis. Masih sama dengan emisi 1970, gambar depan berupa lambang Garuda Pancasila.

Koin emas pertama emisi 1974 yakni nominal Rp 100.000 bergambar belakang hewan endemik NTT Komodo dengan berat 33,347 gram.

Uang logam emas murni dari Bank IndonesiaUang logam emas murni dari Bank Indonesia Uang logam emas murni dari Bank Indonesia

3. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1987

Uang logam dari BI berbahan emas murni berikutnya yakni pecahan Rp 200.000 yang diterbitkan pada 1 Oktober 1987. Beratnya 10 gram dengan gambar belakang Badak Jawa Bercula Satu dan gambar depan Garuda Pancasila.

Uang logam emas murni dari Bank IndonesiaUang logam emas murni dari Bank Indonesia Uang logam emas murni dari Bank Indonesia

Baca juga: Uang Logam Pecahan Rp 100.000 Pernah Muncul pada 1974

4. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Save The Children Fund Tahun 1990

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com