Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Pemerintah Salurkan Bansos Beras kepada 10 Juta KPM

Kompas.com - 23/06/2020, 12:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam waktu dekat akan segera menyalurkan kembali beras bantuan sosial (bansos) pemerintah kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak virus corona (Covid-19) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut, KPM tersebut akan menerima beras sebesar 15 kilogram (kg).

"Bulog akan mendapatkan penugasan dari Menteri Sosial. Kita akan menyalurkan kembali di seluruh Indonesia. Dalam satu bulan ini kita harus bisa mendistribusikan di seluruh Indonesia tahap pertama 10 juta KPM. Per KPM mendapatkan 15 kilogram beras," katanya dalam konfrensi pers di Gedung Utama Bulog, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Bulog Rampungkan Penyaluran Bansos Beras Presiden Tahap II ke 1,85 Juta Warga

Saat ini, lanjut Buwas, pihaknya masih menantikan surat penugasan dari Menteri Sosial Juliari Batubara untuk penyaluran beras bansos ke seluruh Indonesia.

Bulog sendiri menyatakan kesanggupannya untuk menyalurkan beras bansos tersebut.

"Penyaluran 10 juta KPM (seluruh Indonesia) awal ini menunggu surat penugasan dari Mensos. Ya itu kita menunggu. Tapi dari Bulog kita sudah siap. Saya berharapnya minggu depan, lebih cepat lebih baik," ucapnya.

Sementara itu untuk wilayah Jabodetabek, pemerintah telah menyalurkan bansos beras kepada 3,25 juta KPM.

 

Baca juga: Mentan Siapkan ATM Beras Gratis bagi Masyarakat Miskin

Tahap pertama, Bulog menyalurkan bansos kepada 1,4 juta warga, lalu pada tahap kedua 1,85 juta warga menerima bansos beras tersebut.

Buwas menambahkan, penyaluran bansos beras ini diserahkan langsung ke rumah warga tanpa melalui perantara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com