JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memangkas anggaran belanja tahun 2020 sebesar Rp 3,4 triliun dari Rp 9,6 triliun.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, dengan adanya penyesuaian tersebut pagu belanja yang dimiliki kementerian sebesar Rp 6,2 triliun.
Pemotongan anggaran tersebut meliputi anggaran pembangunan infastruktur di sektor migas bumi, energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE), Badan Geologi, dan kegiatan non-infrastruktur.
Baca juga: Minta Tambahan Anggaran Rp 10 Triliun, Mentan: Makan Rakyat Tidak Boleh Terganggu
Arifin menjelaskan, kriteria refocussing anggaran belanja barang meliputi perjalanan dinas, biaya rapat, honorarium, belanja non operasional, serta belanja barang lain yang terhambat akibat adanya pandemi Covid-19, atau dapat dituunda ke tahun depan.
"Kemudian belanja modal untuk proyek-proyek atau kegiatan yang tidak prioritas, yang terhambat akibat adanya pandemi Covid-19 atau dapat ditunda ke tahun berikutnya," tutur dia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Selasa (23/6/2020).
Secara lebih detail, anggaran untuk infrastruktur migas mengalami pemangkasan paling besar, yakni sebesar dipotong sebesar Rp 2,25 triliun menjadi Rp 1,47 triliun.
"Infrastruktur migas tahun 2020 termasuk Jargas, Konkit Nelayan, Konkit Petani, dan konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg," katanya.
Kemudian, untuk sektor EBTKE pada anggaran belanja pasca Covid-19 dipangkas Rp 562 miliar menjadi Rp 610 miliar.
Anggaran tersebut meliputi pembangunan rooftop perkantoran/gedung sosial/rumah ibadah, penerangan jalan umum tenaga surya, biogas komunal, dan revitalisasi pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan.
Lalu, anggaran untuk infrastruktur Badan Geologi dipangkas sebesar Rp 231 miliar menjadi hanya menyisakan Rp 387 miliar. Anggaran ini meliputi pengeboran sumur air tanah, pos pengamatan gunung api, dan lainnya.
Terakhir, anggaran untuk kegiatan lain atau non infrastruktur dipangkas sebesar Rp 399 miliar menjadi Rp 3,7 triliun.
Baca juga: Kemenkeu Tegaskan Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 695,2 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.