Saat pagi dan sore hari, pemandangan para penumpang terlihat berebut saat naik ke dalam gerbong kereta api ekonomi sudah sangat lazim.
Mereka saling berdesakan di pintu masuk kereta yang sempit. Sejumlah penumpang yang sudah berhasil masuk, langsung menggelar koran untuk alas duduk di lantai gerbong di rangkaian paling belakang yang dekat dengan ruang masinis.
Baca juga: Jonan Buka Suara Soal Langkah Erick Thohir Rombak Direksi PT KAI
"Demo demo kalau semua kereta ekonomi dihapus," teriak para penumpang kompak.
Perubahan lainnya dilakukan pada Juni 2013, saat PT KAI Commuter Jabodetabek akan memberlakukan tiket berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati penumpang kereta rel listrik.
Simulasi yang dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) antara lain dengan menerapkan tarif termurah untuk penumpang yang menempuh maksimal lima stasiun sebesar Rp 3.000. Untuk tiga stasiun berikutnya, penumpang dikenai tambahan Rp 1.000.
Baca juga: Perjalanan Jonan, Dirut KAI yang Tidur di Gerbong, Dua Kali Jadi Menteri, Lalu Komisaris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.