Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Harga Perdagangan Besar Juni 2020 Naik 0,16 Persen

Kompas.com - 01/07/2020, 15:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada Juni 2020 naik sebesar 0,16 persen dibanding Mei 2020.

Perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,77 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 0,83 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan, kenaikan IHPB tertinggi berada pada sektor pertanian, yang menyumbang inflasi pada Juni 2020.

Baca juga: Indonesia Terus Tingkatkan Produksi Pangan Lewat Pertanian Rakyat

IHPB pada sektor pertanian sebesar 0,22 persen (month to month/mtm) dan memberikan andil 0,12 persen pada Juni 2020. Dengan begitu, HPB sektor pertanian secara tahunan deflasi 2,60 persen dan secara tahun kalender deflasi 0,80 persen.

"Komoditas yang terjadi kenaikan adalah komoditas seperti daging ayam ras, telur ayam ras, ayam buras, dan tepung terigu," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Rabu (1/7/2020).

Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juni 2020 naik sebesar 0,02 persen terhadap bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bangunan, tiga di antaranya mengalami deflasi, salah satunya yakni bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal sebesar 0,09 persen yang memberikan andil 0,03 persen.

"Ada kenaikan untuk beberapa kelompok bahan bangunan, seperti solar industri, batu split, kayu lapis, lantai, dan barang dari logam alumunium. Komoditas lainnya yang mencatat penurunan adalah atap dan sejenisnya 1,44 persen, kayu gelondongan 1,16 persen, dan beberapa komoditas lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com