Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2020, 18:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah menetapkan era kebiasaan baru atau new normal di berbagai lini.

Pada kondisi new normal ini, sebagian besar masyarakat sudah mulai menjalani rutinitas di luar rumah. Meski sudah memperbolehkan masyarakatnya beraktivitas di luar rumah, pemerintah tetap memberlakukan protokol penggunaan masker sebagai salah satu bentuk mencegah penularan Covid-19.

Mendukung hal itu, perusahaan logistik Anteraja bersama seluruh Satria atau sebutan untuk kurir Anteraja membagikan masker secara gratis di seluruh Indonesia.

Baca juga: Larangan Dicabut, Masker dan APD Kini Boleh Diekspor Lagi

Program pembagian masker ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan, mereka yang masih sulit untuk mendapatkan masker untuk beraktivitas di luar rumah.

Dengan adanya pembagian masker ini, Anteraja berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu pelindung diri dan secara tidak langsung mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat dicuci dan digunakan secara berulang.

"Program pembagian masker ini berlangsung sejak awal Juni 2020, Anteraja telah membagikan lebih dari 15.000 masker kain non medis di wilayah Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Makassar dan beberapa kota lainnya. Pembagian masker ini akan terus berlangsung dengan menargetkan total penyaluran 50.000 masker,” ujar Andri Hidayat, VP Sales & Marketing Anteraja dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Bos Garuda Pastikan Pramugari Tetap Kenakan Masker Selama Penerbangan

Anteraja juga sedang menyiapkan program pembagian masker di kota-kota lain seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Sidoarjo, Malang, Surabaya dan beberapa kota lain di Jawa.

Pembagian masker akan dilakukan secara menyeluruh oleh Satria dan staf operasional Anteraja di ratusan titik operasional di lebih dari 90 persen wilayah Indonesia.

“Para Satria kami yang terjun langsung membagikan masker tetap menjaga keamanan dan kesehatan diri dengan menggunakan masker, mematuhi peraturan social distancing dan langsung mencuci tangan," tutur Andri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk SMA-S1, Simak Kualifikasinya

Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja untuk SMA-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ekonom: Kenaikan Harga Pangan Paling Dirasakan Masyarakat Menengah ke Bawah

Ekonom: Kenaikan Harga Pangan Paling Dirasakan Masyarakat Menengah ke Bawah

Whats New
Penerimaan Cukai Berpotensi Tak Capai Target, Mengapa?

Penerimaan Cukai Berpotensi Tak Capai Target, Mengapa?

Whats New
Inklusivitas Dipandang Bisa Majukan Industri Kripto dan Blockchain

Inklusivitas Dipandang Bisa Majukan Industri Kripto dan Blockchain

Whats New
Mengenal Unit Link dalam Asuransi serta Plus Minusnya

Mengenal Unit Link dalam Asuransi serta Plus Minusnya

Earn Smart
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik ke Malaysia Senilai Rp 80 Miliar

RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik ke Malaysia Senilai Rp 80 Miliar

Whats New
Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?

Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?

Spend Smart
Prabowo-Gibran Ingin Bangun 10 Kota Inovasi Digital, IKN Jadi Pusatnya

Prabowo-Gibran Ingin Bangun 10 Kota Inovasi Digital, IKN Jadi Pusatnya

Whats New
Mengapa PNS Sulit Dipecat?

Mengapa PNS Sulit Dipecat?

Work Smart
KAI Grup Gandeng JR East soal Pengembangan SDM hingga Pengadaan Sarana

KAI Grup Gandeng JR East soal Pengembangan SDM hingga Pengadaan Sarana

Whats New
TPN Ganjar-Mahfud Dorong Transaksi Digital di RI Pakai Rupiah dan Disimpan di Bank Nasion

TPN Ganjar-Mahfud Dorong Transaksi Digital di RI Pakai Rupiah dan Disimpan di Bank Nasion

Whats New
Waspada Penipuan Catut Pinjol AdaKami lewat Telepon sampai LinkedIn

Waspada Penipuan Catut Pinjol AdaKami lewat Telepon sampai LinkedIn

Whats New
Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?

Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?

Whats New
HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Strait Tahun Depan

HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Strait Tahun Depan

Whats New
Kerja Sama dengan Startup Nasional, Kelompok Perempuan Desa Ini Olah Limbah Pelepah Pinang Jadi Wadah

Kerja Sama dengan Startup Nasional, Kelompok Perempuan Desa Ini Olah Limbah Pelepah Pinang Jadi Wadah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com