Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kekayaan yang Dimiliki Prabowo Subianto

Kompas.com - 06/07/2020, 09:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika ada pertanyaan sosok politikus yang selalu tampil dengan semangat patriotik, jawabannya mungkin Prabowo Subianto. Kini, namanya lebih sering disebut-sebut sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Karir politik Prabowo terbilang panjang. Usai pensiun dari TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, Prabowo sempat fokus menekuni bisnis bersama adiknya, Hasyim Djojohadikusumo.

Prabowo diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan kehutanan diantaranya PT Tanjung Redeb Hutani, PT Kiani Kertas, PT Tusam Hutani Lestari, Nusantara Kaltim Coal, dan Nusantara Energy.

Tahun 2004, setelah lama wajahnya tak muncul ke publik dan jauh dari hingar bingar politik, Prabowo sempat mendaftar menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Golkar. Langkahnya gagal dan belakangan membuat kendaraan politik sendiri dengan mendirikan Partai Gerindra.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Ibas dan Sepak Terjangnya sebagai Politikus

Di tahun yang sama, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendapingi capres Megawati. Namun langkahnya kembali terhenti karena kalah suara di Pilpres.

Pada gelaran Pilpres 2014, dia maju berpasangan dengan Hatta Rajasa. Nasibnya kurang beruntung, dia lagi-lagi kalah, kali ini dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Lalu di tahun Pilpres 2019, langkahnya juga kembali terhenti dari pesaing yang sama. 

Namun, meski tak selalu mujur dalam karir politiknya, Prabowo terbilang sukses dalam urusan bisnis. Anak begawan ekonomi Soemitro ini tercatat masuk dalam deretan politikus terkaya di Indonesia.

Lalu, berapa harta kekayaan Prabowo Subianto?

Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Senin (6/7/2020), Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.

Pelaporan harta dalam LHKPN dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 2 triliun atau tepatnya Rp 2.005.956.560.835.

Harta kekayaan terbesar milik Prabowo disumbang oleh aset berupa surat berharga dengan nilai Rp 1.701.879.000.000. Ini wajar, mengingat Prabowo memiliki banyak perusahaan dan portofolio investasi.

Disusul sumber kekayaan terbesar lainnya yakni aset properti berupa tanah dan bangunan dengan taksiran nilai Rp 251.704.288.000.

Baca juga: 5 Orang Paling Tajir di Indonesia Berkat Sawit

Prabowo diketahui memiliki sejumlah aset properti yang banyak tersebar di Bogor. Di Jakarta Selatan, Prabowo memiliki 2 properti yang harganya terbilang tinggi.

Pertama yakni tanah seluas 841 meter persegi dan bangunan 580 meter persegi, aset tersebut merupakan hibah tanpa akta dengan nilai Rp 27.621.043.000. Kedua tanah seluas 8.365 dan luas bangunan 2.175 dari hasil sendiri dengan nilai taksiran Rp 139.921.575.000.

Total ada 10 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki mantan Danjen Kopassus ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com