Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valuasi 4 Perusahaan Teknologi Ini Tembus Rp 14.200 Triliun, Apa Saja?

Kompas.com - 07/07/2020, 08:05 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak empat perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat menembus valuasi pasar lebih dari 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.200 triliun (kurs Rp 14.200), pada akhir perdagangan saham di Wall Street Senin (6/7/2020) waktu setempat.

Dikutip dari CNBC, Selasa (7/7/2020), capaian tersebut sebenarnya telah dicapai oleh keempat perusahaan sebelum pandemi virus corona (Covid-19) melanda Amerika Serikat.

Rekor tersebut menunjukkan ketahanan industri teknologi di tengah pandemi global, ancaman resesi, dan lonjakan tingkat pengangguran yang terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.

Baca juga: Google Bakal Bayar Konten Berita, Kapan Diterapkan di Indonesia?

Alphabet yang merupakan induk perusahaaan Google adalah yang terakhir masuk dalam kelompok korporasi dengan nilai valuasi mencapai 1,02 triliun dollar AS pada penutupan perdagangan saham. Adapun valuasi Apple mencapai 1,64 triliun dollar AS, dan Microsoft memiliki valuasi pasar 1,61 triliun dollar AS.

Untuk Amazon, perusahaan tersebut telah mendapatkan untung yang luar biasa besar akibat kebijakan untuk tinggal di rumah ketika perusahaan lain kelimpungan, mencatatkan valuasi 1,52 triliun dollar AS ketika penutupan perdagangan saham.

Peningkatan nilai valuasi pasar tersebut didorong oleh kinerja saham di Wall Street yang melonjak perdagangan hari itu. Misalnya saja untuk indeks Dow Jones Industrial Average menguat 459 poin, atau 1,78 persen, sedangkan S&P 500 berakhir menguat 1,59 persen. Untuk Nasdaq Composite yang sebagian besar sahamnya berasal dari sektor teknologi melejit 2,21 persen menembus level tertinggi sepanjang masa.

Untuk diketahui, keempat raksasa teknologi tersebut sempat menembus level 1 triliun dollar AS pada akhir Januari lalu dan memertahankan posisi tersebut hingga Februari. Namun demikian, pandemi yang menyebabkan pasar saham anjlok turut berpengaruh terhadap valuasi Apple, Microsoft, Alphabet, hingga Amazon.

Baca juga: Giliran Adidas dan Ford yang Berhenti Pasang Iklan di Facebook

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com