Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda: Saat ini Penerbangan ke Bali Hanya Diisi 15-20 Penumpang

Kompas.com - 07/07/2020, 12:26 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan, jumlah penumpang penerbangan tujuan Bali mengalami penurunan signifikan. Hal tersebut diakibatkan ketatnya peraturan yang masih diberlakukan pemerintah provinsi Bali selama era tatanan normal baru atau new normal diterapkan.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, sebelum pandemi Covid-19 merebak, pihaknya melayani 16 penerbangan tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, setiap harinya.

Namun, saat ini maskapai pelat merah tersebut hanya melayani satu penerbangan setiap harinya, dengan jumlah penumpang maksimal 20 orang.

"Sebelum Covid ini jadi kita punya penerbangan sampai 16 penerbangan ke Denpasar, almost fully booked. Hari ini hanya satu dan isinya hanya 15-20 orang saja," tutur dia dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Lion Air Bantah Berhenti Beroperasi

Menurut Irfan, hal tersebut diakibatkan ketatnya peraturan yang diberlakukan pemerintah provinsi Bali.

Salah satunya, kewajiban memiliki dokumen bebas Covid-19 berbasiskan tes PCR, bagi pendatang yang ingin memasuki wilayah Pulau Dewata tersebut.

"Kita memahami sekali," ujarnya.

Untuk mengatasi itu, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan lebih banyak relaksasi agar para wisatawan bisa diizinkan masuk ke daerah tersebut.

Baca juga: Maskapai di Seluruh Dunia Rugi Rp 1.192 Triliun akibat Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com