Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terdampak Pandemi, Sebagian Startup Masih Merekrut Pekerja

Kompas.com - 09/07/2020, 22:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 turut dirasakan sebagian besar perusahaan startup digital. Meski demikian, beberapa startup ternyata mampu bertahan bahkan meningkatkan jumlah karyawannya.

Hal ini berdasarkan riset Katadata Insight Center yang melakukan survei terhadap 139 eksekutif startup pada Mei-Juni 2020, dengan tujuan mengetahui kondisi perusahaan di masa pandemi Covid-19.

Direktur Riset Katadata Insight Center Mulya Amri mengatakan, pandemi Covid-19 memang membuat sebagian besar startup melakukan langkah perubahan untuk bisa berkelanjutan.

Baca juga: Survei: 42,5 Persen Startup Dalam Kondisi Buruk

Tercatat 20,1 persen startup mengambil langkah mengurangi jumlah karyawan (di bawah 50 persen), bahkan 14,4 persen startup sangat mengurangi jumlah karyawannya (lebih dari 50 persen)

Sebagian besar atau 54,7 persen startup memang mengaku tidak melakukan perubahan jumlah karyawan.

Meski demikian, ada 10,1 persen startup yang menambah karyawan (di bawah 50 persen) dan 0,7 persen startup jumlah karyawannya sangat bertambah (di atas 50 persen).

Baca juga: Ini Cerita Susi Pudjiastuti, soal Awal Mula Tahu Ada Pencuri Ikan

Hal ini dinilai menarik, ketika sebagian besar sektor ekonomi memilih melakukan pengurangan karyawan untuk bertahan di tengah pandemi, startup malah membuka peluang baru bagi para pencari kerja.

"Jadi banyak yang jumlah karyawannya menurun, tapi ada 10,1 persen dan 0,7 persen startup yang menambah karyawannya. Bahkan 5 persen startup mencatat asetnya bertambah," ujar Mulya dalam webinar Pandemi Covid: Dampak Terhadap Pelaku Ekonomi Digital, Kamis (9/7/2020)

Soal gaji karyawan, 59 persen startup mengaku tak melakukan perubahan. Tapi 21 persen startup mengaku mengurangi gaji dan 12,2 persen sangat mengurangi gaji karyawannya.

Baca juga: Pembangunan “Food Estate” di Kalteng Tidak akan Buka Eks Pengembangan Lahan Gambut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com