Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Tips Ini agar Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda

Kompas.com - 17/07/2020, 19:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting untuk keberlanjutan bisnis adalah kembalinya pembeli untuk berbelanja di toko yang sama. Bila mungkin yah menjadi pelanggan tetap.

Prinsip ini tak hanya berlaku bagi penjual toko konvesional, tapi juga penjual di toko online atau e-commerce.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan para pedagang toko online untuk bisa membuat pembeli kembali ke tokonya. Tapi dasarnya adalah kualitas pelayanan.

Baca juga: Jadilah Konsumen Pintar, Ini Cara Memanfaatkan Promo di E-commerce

Fitria, salah satu penjual makanan ringan dengan merek Juara Snack membagikan pengalamannya berjualan melalui toko online. Saat ini ia memasarkan produk lewat platform e-commerce Lazada.

Penjualannya bahkan pernah mencapai rekor 4.000 order dengan volume penjualan sekitar 8.000 bungkus. Itu terjadi saat ia memanfaatkan momen Campaign Lazada Birthday Sale tahun ini yang berlangsung selama 3 hari.

Buat Kemasan yang Menarik

Fitria mengatakan, untuk bisa menarik kembali pembeli yang sama, dirinya membuat kemasan yang menarik sehingga memperkuat merek dagangannya. Barang dikirim dengan dikemas dalam dus berlogokan Juara Snack.

"Jadi ketika customer (pembeli) terima paket itu mereka senang, karena jarang seller (penjual) yang kemasannya baik. Akhirnya merek jadi ke branding, sehingga mereka berpikir kalau besok-besok belanja snack ke Juara Snack saja. Ini user experience," jelasnya dalam webinar Lazada mengenai promo dalam e-commerce, Jumat (17/7/2020).

Siapkan Kartu Ucapan

Selain itu, dirinya juga membuat kartu ucapan terima kasih dan voucer diskon kepada pembeli, yang dimasukkan dalam paket. Selain untuk mengapresiasi pembeli, hal ini juga mendorong pembeli menggunakan voucer untuk kembali berbelanja.

"Jadi ada kode voucher sendiri, ketika terima paket (ada ajakan) 'ayo silahkan belanja lagi, ini ada kode untuk diskon berapa persen'. Hal-hal seperti itu," katanya.

Dalam menjalankan bisnis di toko online hal yang juga penting adalah ulasan dan rating dari pembeli. Ini sangat mempengaruhi rating toko dan keinginan pengunjung untuk berbelanja di toko tersebut.

Baca juga: Ada Pandemi, Penjualan Makanan dan Minuman Via E-Commerce Melonjak

Sayangnya, pembeli sering lupa bahkan mengabaikan hal tersebut. Oleh sebab itu, Fitria selalu berusaha untuk mendorong para pembeli agar mau memberikan penilaian pada produk dan layanan tokonya.

Salah satunya melalui kartu ucapan terima kasih yang juga diselipkan kalimat, bahwa toko sangat mengharapkan pembeli mau memberikan ulasannya. Ini juga bisa dilakukan melalui fitur chat yang ada di aplikasi e-commerce.

"Bisa juga chat ke orang yang sudah terima produk dan belum tulis review. Bisa ingatkan customer dengan kalimat 'terima kasih sudah berbelanja, tolong di review yah karena ini berarti buat kami'. Itu ngaruh banget," ungkapnya.

Perhatikan Ulasan

Sementara itu, Financial Planner KikauTalk Syarqiyah Kaukabus menambahkan, ulasan dan rating memang sangat mempengaruhi keinginan pembeli untuk berbelanja di suatu toko. Karena meskipun foto produk nampak bagus, tapi jika rating rendah pembeli akan meragukan kualitas produk.

"Karena kan yang tertipu banyak sekali, seperti barang sampai tapi enggak sesuai deskirpsi, warna berbeda, seller enggak bisa di chat, juga enggak bisa terima pengembalian," kata Kiki, sapaan akrabnya.

Siapkan Diskripsi Produk 

Di sisi lain, menyediakan deskripsi produk dengan tepat turut menjadi hal yang perlu diperhatikan penjual untuk menarik minat pembeli. Sering kali penjual abai soal ini.

"Sering temukan seller yang malas tulis deskripsi, padahal itu sebagai nilai tambah. Sehingga konsumen sebelum membeli dia sudah tahu akan dapat manfaat apa dari produk itu," ujarnya.

Menurut Kiki, dengan kualitas layanan yang baik maka dengan sendirinya pembeli akan kembali ke berbelanja di toko yang sama. Tidak hanya itu, mereka bahkan bisa mempromosikan toko ke orang lain secara sukarela.

"Jadi buat mereka menjadi orang yang mendukung para seller, tanpa perlu di bayar, karena bisa ada orang yang mau mempromosikan produk karena kita kasih benefit lebih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com