Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Asia Tempati Peringkat Teratas Global untuk PDB, RI Peringkat Berapa?

Kompas.com - 21/07/2020, 15:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara di Asia diperkirakan bakal menjadi 5 negara teratas dari ukuran Produk Domestik Bruto (PDB) secarapsecara global di tahun 2024.

Terbentuknya 5 negara teratas ini praktis menurunkan kekuatan ekonomi Eropa ke peringkat yang lebih rendah.

Mengutip World Economic Forum, Selasa (21/7/2020), China, Indonesia, dan India masuk ke dalam jajaran 5 negara teratas dari ukuran PDB. Pertumbuhan ekonomi China, sebagai pesaing berat Amerika Serikat, terbukti telah meningkat tajam sejak tahun 1990-an.

Baca juga: Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Sampaikan PDB RI Capai Rp 15.833,9 Triliun

Sedangkan India dan Indonesia baru-baru ini memasuki 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Diperkirakan, kedua negara bakal mencapai peringkat ke 3 dan 5 pada tahun 2024.

Selain 3 negara tersebut, Jepang yang merupakan salah satu negara maju dengan ekonomi yang mapan, diperkirakan bakal berada pada peringkat ke-4 pada 2024. Sedangkan Rusia bakal naik ke peringkat 6.

Salah satu alasan yang membuat negara Asia mampu tumbuh signifikan pada 2024 adalah karena kelas menengah yang berkembang.

Sementara Cina, sejauh ini telah menjadi anak cucu dari pertumbuhan pasar di abad ke-21. Negeri Tirai Bambu itu diperkirakan akan menangani populasi yang menua lebih banyak yang akan mengurangi konsumsi.

Indonesia, bersama dengan Filipina dan Malaysia, diperkirakan akan meningkatkan angkatan kerja secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan rata-rata.

Baca juga: PDB China Diprediksi Turun ke 4 Persen Pada Kuartal I 2020

Alasan lainnya adalah mulai tumbuhnya perusahaan multinasional asal Asia, seperti Huawei dari China dan Tata dari India. Perusahaan-perusahaan semacam itu bakal muncul kembali di kancah global.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), pertumbuhan yang cepat di Asia juga dipengaruhi oleh serangkaian masalah, seperti kesenjangan yang cepat tumbuh antara pendapatan pedesaan dan perkotaan, degradasi lingkungan, serta tantangan baru untuk tata kelola dan lembaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com