Sebelumnya, Satgas Waspada Investasi (SWI) bakal memanggil perusahaan penyedia layanan jasa perencanaan keuangan, Jouska Indonesia pekan depan.
Pemanggilan dilakukan menyusul banyaknya klien Jouska yang merasa dirugikan karena dinilai menempatkan dana investasi secara serampangan.
Klien mengalami kerugikan hingga puluhan juta karena jatuhnya harga saham hingga 70 persen.
Ketua SWI, Tongam L Tobing mengatakan, pihaknya meminta Jouska untuk memberikan keterangan maupun penjelasan mengenai izin kegiatan, izin produk, hingga izin usaha yang telah dijalaninya.
"Kami Satgas Waspada Investasi masih mendalami dan akan memanggil Jouska untuk menjelaskan legalitas dan kegiatan bisnisnya," kata Tongam kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.