Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Produksi Solar hingga Avtur Kelapa Sawit

Kompas.com - 24/07/2020, 08:14 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

"Ketika saya melakukan kunjungan kerja ke DHDT Refinery Unit (RU) II milik Pertamina di Dumai, saya bersama Bu Dirut menaiki mobil yang sudah diuji dengan bahan bakar D-100, dan hasilnya suara mesin halus. Ini sekaligus sosialisasi hasil uji coba pengolahan RBDPO 100 persen,” kata Agus.

Untuk produksi D-100, saat ini dilakukan Pertamina di Kilang Dumai. Di mana, setiap harinya perseroan mampu memproduksi 1.000 barrel D-100.

2. Green gasoline

Pertamina juga tengah bersiap untuk memproduksi bahan bakar jenis bensin yang ramah lingkungan atau green gasoline.

Uji coba green gasoline sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan 2020, di fasilitas Kilang Plaju dan Kilang Cilacap. Hasil uji coba pun disebut berhasil.

Baca juga: Pertamina Mulai Uji Peforma Green Energy D-100, Ini Hasilnya

Namun uji coba tersebut baru mampu mengolah minyak sawit RBDPO sebesar 20 persen. 

Wakil Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Budi Santoso Syarif, mengatakan,  walaupun ujicoba green gasoline yang dilakukan Pertamina baru mampu mengolah minyak sawit sebesar 20 persen, tapi hal tersebut pertama di dunia mengingat mengolah minyak sawit menjadi Green Gasoline belum pernah dilakukan dalam skala operasional.

“Mengolah minyak sawit menjadi green diesel sudah dilakukan juga oleh beberapa perusahaan lain di dunia, tapi mengolah minyak sawit menjadi green gasoline belum pernah dilakukan di dunia dan Pertamina adalah yang pertama karena selama ini hal tersebut masih sebatas skala laboratorium untuk riset," tuturnya.

3. Green avtur

Terakhir, Pertamina menyatakan kesiapannya untuk melakukan uji coba produksi bahan bakar avtur ramah lingkungan atau green avtur pada akhir 2020.

Produksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan tersebut akan dilakukan di Kilang Cilacap.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan, uji coba perdana produksi Green Avtur akan dilakukan dengan Co-Processing injeksi 3 persen minyak kelapa sawit atau CPO yang telah diproses lebih lanjut sehingga hilang getah, impurities dan baunya (RBDPO) di fasilitas existing Kilang Cilacap.

Baca juga: Konsumsi Dalam Negeri Anjlok, Pertamina Ingin Ekspor Avtur dan Solar

“Uji coba green avtur ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan biorefinery Pertamina dalam rangka mewujudkan green energi di Indonesia,” ujar Nicke.

Lebih lanjut, Nicke menyebutkan, pihaknya akan membangun dua Standalone Biorefinery baru, yaitu di Cilacap dan Plaju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com