Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kekayaan Gubernur Jawa Tengah 2 Periode Ganjar Pranowo

Kompas.com - 27/07/2020, 08:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber LHKPN

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo bisa dibilang jadi salah satu kepala daerah yang namanya cukup populer di Indonesia. Sosoknya, bahkan seringkali masuk daftar kuat calon presiden sejak beberapa tahun belakangan.

Namanya melejit setelah memenangkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2013, saat itu usianya masih 45 tahun. Ganjar terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 setelah mengalah pesaingnya yang merupakan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.

Kiprahnya di percaturan politik Indonesia juga terbilang panjang. Dia adalah salah satu wajah lama di PDI-P. Sebelum terjun di Pilgub, Ganjar adalah anggota DPR 2009-2014.

Karier politiknya antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR dan MPR, Anggota Badan Legislasi DPR, Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik.

Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri?

Lalu Ganjar juga sempat ditunjuk menjadi Anggota Timwas Century, Anggota Pansus Angket Bank Century, dan Wakil Ketua Komisi II DPR. Sebelum terjun ke politik, Ganjar diketahui pernah menjadi konsultan HRD di perusahaan swasta tahun 1995-1999.

Sebagai sosok pimpinan daerah yang cukup dikenal luas, berapa harta kekayaan Ganjar Pranowo?

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (27/7/2020), Ganjar terakhir kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2019. Total kekayaan yang dilaporkannya sebesar Rp 9,97 miliar atau tepatnya Rp 9.974.102.309.

Sedikit berbeda dengan profil kebanyakan pejabat negara pada umumnya yang sebagian besar hartanya berbentuk aset properti, kekayaan Ganjar lebih banyak berasal dari kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 7.002.240.559.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Ibas dan Sepak Terjangnya sebagai Politikus

Sementara itu, harta kekayaan lain yang paling besar disumbang dari alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 1.359.000.000.

Kendaraan termewah yang dimiliki pria asal Kabupaten Karanganyar ini adalah mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun produksi 2018 dengan harga taksiran Rp 650.000.000.

Mobil-mobil lain milik Ganjar antara lain Nissan Teana Rp 350.000.000, Nissan Livina Rp 100.000.000 serta Totoya Crown Rp 200.000.000. Lalu ada dua kendaraan roda dua berupa Viar Scooter Rp 14.000.000 dan Kawasaki ER-6N Rp 75.000.000.

Ganjar juga memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan dengan taksiran sebesar Rp 1.197.000.000. Suami dari Siti Atikoh Suprianti memiliki 4 properti di Kabupaten Purbalingga yang berasal dari warisan dan hasil sendiri.

Baca juga: Mengintip Kekayaan yang Dimiliki Prabowo Subianto

Dua bidang tanah dan bangunan lainnya berada di Bogor. Ganjar juga melaporkan harta bergerak lainnya dengan taksiran nilai sebesar Rp 415.861.750.

Jika dilihat di laporan LHKPN, kekayaan Ganjar terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2003, harta kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp 286.182.892. Kemudian di tahun 2010 menjadi Rp 1.668.826.837.

Berikutnya pada tahun 2013 kekayaannya naik menjadi Rp 3.072.281.529, dan pada Januari 2018 saat dirinya kembali mencalonkan dalam Pilgub Jateng harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 6.729.155.082.

Baca juga: Ini Kekayaan Pemilik Susi Air dan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com