Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPH Migas Ungkap Kendala Penyaluran BBM Bersubsidi Bagi Nelayan

Kompas.com - 27/07/2020, 20:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Subdirektorat Pengaturan BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) I Ketut Gede Aryawan mengungkapkan kendala penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi kepada nelayan.

Salah satunya terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih ragu menerbitkan surat rekomendasi kepada nelayan untuk mendapatkan jatah BBM tertentu (JBT).

Hal ini disinggung ketika perwakilan para nelayan ingin mengetahui seberapa banyak nelayan yang mendapatkan jatah dari BBM subsidi sebanyak 1,9 juta kilo liter.

Baca juga: Penyederhanaan BBM Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik dan Transportasi?

"Sebagai informasi, masih ada daerah-daerah yang OPDnya takut mengeluarkan surat rekomendasi untuk nelayan ada di daerahnya. Karena apa? Pertama takut terkait dengan pihak berwenang yang sering kami temui di lapangan. Alasannya, kami tidak tahu apakah orang (yang minta BBM) benar-benar nelayan," katanya dalam diskusi virtual, Senin (27/7/2020).

Namun, ia menegaskan, bahwa nelayan bisa mendapatkan BBM subsidi asal menunjukkan surat rekomendasi dari OPD dengan jatah 30 gross tonnage (GT) per nelayan.

"Terkait dengan konsumsi 1,9 juta kilo liter yang kami berikan kuotanya (kepada nelayan) itu sebenarnya, sejak tahun 2018 usulan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seluruh kapal-kapal sampai dengan 30 GT menurut KKP sudah diusulkan dan diberikan kuota BBM yaitu JBT minyak solar," jelas Ketut.

Selain itu, Ketut juga membeberkan kejanggalan yang dihadapi oleh BPH Migas ketika ada permintaan dari KKP untuk menambah kuota BBM subsidi dengan alasan konsumsi akan BBM meningkat.

Setelah ditelusuri oleh BPH Migas tidak sesuai dengan permohonan yang diajukan KKP kepada mereka.

"Kami informasikan, kami pernah mendapatkan surat dari KKP di tahun ini bahwa konsumsinya cukup tinggi. Nah, bagaimana bisa percaya konsumsi itu cukup tinggi sementara realisasi yang kami dapatkan di lapangan itu 500.000 kilo liter, bahkan tidak sampai," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com