Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebebasan Finansial Beda dengan Kenyaman! Ini 5 Tips untuk Meraihnya

Kompas.com - 01/08/2020, 09:23 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Berinvestasilah kepada diri kamu sehingga bisa menjadi aset terbesar yang dimilikimu. Sehingga jika terjadi resesi dan bahkan saldo kamu di bank kosong, makan yang tersisa dan bisa diandalkan adalah diri sendiri.

Ketika pengembangan diri dilakukan dengan benar dan terus menerus, satu-satunya sumber daya yang Anda butuhkan untuk menjadi makmur adalah Anda sendiri.

Jika kamu ingin mencapai posisi yang lebih tinggi dalam hidup, kamu harus berpikir, berlatih, dan berkinerja di level yang lebih tinggi. Kamu tidak akan mencapainya jika hanya melakukan hal-hal yang biasa kamu lakukan di posisi sekarang.

Misalnya untuk meningkatkan wawasan, bisa membaca buku-buku berkualitas dari penulis yang kredibel.

Untuk melatih diri kamu, bisa ikut program dan seminar orang-orang yang telah terbukti bisa kekayaan yang besar.

Sementara untuk meningkatkan kinerja, kamu bisa belajar dari orang-orang super kaya tersebut.

Baca juga: 4 Langkah Cerdas Atasi Masalah Keuangan di Tengah Virus Corona

3. Perluas jaringan

Kamu mungkin pernah mendengar hal ini berkali-kali: orang-orang yang kenal dan mengenal kamu akan berdampak pada kualitas hidupmu, bahkan jika hal itu nampak tidak berpengaruh, tetap saja hidupmu akan terdampak.

Kamu bisa membuat daftar 10 orang di lingkungan jaringan pertemanan dan tanyakan kepada diri sendiri: apakah mereka bisa berinvestasi kepada ide-idemu? Bisakah mereka mengenalkan kamu ke orang bisa? Apakah mereka lebih sukses daripada kamu? Apakah itu akan meningkatkan kualitas hidupmu?

Temukan siapa yang kamu inginkan di lingkaran pertemanan itu dan buat rencana untuk bertemu dengan mereka. Ketika kamu memiliki orang yang tepat dan sesuai dengan pemikiranmu maka segala sesuatu mungkin terjadi.

4. Simpan uang untuk investasi

Jika kamu dibesarkan di golongan kelas menengah, kemungkinan besar kamu akan diajari untuk menabung, menyimpan dana untuk keadaan darurat atau menyimpan uang untuk membeli rumah, mobil atau liburan.

Masalahnya adalah, begitu uang kamu digunakan, maka uang itu hilang. Uang yang ditabung untuk membeli rumah atau mobil, nilainya akan berkurang sehari setelah kamu menggunakannya.

Hal serupa bila uang tabungan tersebut digunakan untuk liburan. Liburan tersebut hanya akan menjadi kenangan. Dalam hal menabung, tidak ada cahaya di ujung terowongan, terowongan itu hanya akan berakhir, titik!

Berdasarkan pelajaran dari orang-prang yang menjadi kaya, mereka menabung untuk melakukan investasi dan mendapatkan pendapatan untuk meningkatkan aset mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com