Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Nestapa Kelas Online | Jurus "Pompom" PS Store | Kasus "Fetish Kain Jarik"

Kompas.com - 01/08/2020, 14:45 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Lagipula, strategi marketing yang dilakukan PS Store benar-benar menarik. Mereka ponsel premium yang sering membandrol miring barang dagangannya.

Strategi marketing yang diterapkan oleh PS Store, menurut Kompasianer Adica Wirawan, mengingatkannya pada strategi marketing yang dilakukan Jouska dalam memasarkan produknya.

"Meskipun model bisnis keduanya berbeda, namun "jurus" marketing yang pakai ternyata mirip, yakni mengoptimalkan media sosial," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Belajar Menghargai Dapur dari Masyarakat Aceh

Dapur itu, tulis Kompasianer Thomas Panji, menjadi sebuah tempat yang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat kita untuk mengolah suatu bahan panganan mentah menjadi panganan yang bisa dimakan.

Meski sekilas fungsi dapur sekadar cukup sederhana, tapi bagi kebudayaan masyarakat tertentu, dapur berfungsi sebagai ruang pemersatu antar masyarakat untuk merawat kerukunan; mendaptakan limpahan rejeki dan keselamatan.

"Salah satu contoh konkret dari betapa filosofisnya dapur bagi orang Aceh adalah diadakannya sebuah upcara khusus ketika seseorang ingin membangun sebuah dapur," lanjutnya.

Ada sebuah upacara adat untuk membangun dapur bernama peusijuek dapu. Upacara ini memiliki arti seperti menepung-tawarkan dapur. (Baca selengkapnya)

4. Mengenal Kasus Viral "Fetish Kain Jarik", Apa Bisa Diobati?

Sejak viralnya kasus pelecehan seksual "Fetish Kain Jarik", banyak sekali aspek yang kemudian bisa dibahas dari sana.

Semakin menarik, sebab perilaku kepuasan seks ini memang tidak lazim, sehingga korban tidak menyadarinya. Pertanyaannya, apakah itu bisa disembuhkan?

Gangguan Fetishism ini, tulis Kompasianer dr. Ayu Deni Pramita, sudah termasuk kelainan seksual yang puas dengan mengagumi objek secara berlebihan, misalnya bagian tubuh (kaki, tangan) atau objek mati.

"Penyembuhan fetishism bisa dilakukan dengan melawan keinginan terhadap objeknya secara konsisten dan waktu yang panjang," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

5. Idul Adha dan Motivasi Religi untuk Pemulihan Ekonomi

Setiap tahun, pada 10 Dzulhijjah, umat Islam melakukan amalan berkurban.

Mereka yang berkurban tidak mengharapkan apa-apa yang bersifat materi ataupun tidak mengharapkan terima kasih dari siapa pun.

Oleh karena itu Kompasianer Achmad Nur Hidayat menjelaskan makna berkurban untuk strategi pemulihan ekonomi akibat covid-19 ini.

"Berkurban artinya mengeluarkan kekayaan untuk membeli binatang ternak. Hal ini dalam ekonomi dapat menghasilkan multiplier effect," tulisnya.

Outcome dari aktivitas ini, tentu saja, dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperbaiki protein publik, menaikan PDB, peningkatan ekonomi keseluruhan dan memperkuat modal sosial ditengah masyarakat. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com