Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sri Mulyani Ingat Masa Kecil...

Kompas.com - 01/08/2020, 19:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ingatannya semasa kecil hingga beranjak dewasa ketika berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ingatan ini terlintas kembali saat dirinya diundang dalam peresmian peletakkan batu pertama (groundbreaking) Signature Park di Semarang pada Rabu (29/7/2020). Taman baru ini terletak di Jalan Pierre Tendean dan Jalan Pemuda.

"Masa kecil saya di Semarang, semasa SMP dan SMA, naik sepeda sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Kalisari menikmati jalan rindang dipayungi pohon asam, hiking di Gunung Pati, Gashuku Semarang-Ungaran, belanja di Pasar Bulu dan Dukderan di Pasar Johar, main dan makan di Simpang Lima," ujar dia dalam akun Instagramnya, Sabtu (1/8/2020).

"Ya, Semarang kota masa kecilku selalu memiliki tempat tersendiri," tambahnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Tidak Mungkin Ekonomi Bangkit Tanpa Sektor Swasta...

Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa Signature Park tersebut sebelumnya merupakan aset milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yang kini telah dihibahkan oleh Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Kota Semarang.

Tujuannya, untuk didayagunakan agar dapat menghasilkan manfaat ekonomi maupun sosial, khususnya untuk mendukung terwujudnya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Saya berharap kehadiran Signature Park ini akan menjadi pusat aktivitas baru bagi masyarakat Kota Semarang untuk berinteraksi yang akan turut memelihara kehidupan Kota Semarang," katanya.

Bendahara Negara tersebut berharap masyarakat yang ada di Semarang memiliki kecintaan yang lebih kepada kotanya. Caranya, dengan memelihara dan meningkatkan keindahan, keasrian juga kesehatan lingkungan di Kota Semarang.

"Semoga hal ini semakin menambah apik dan menarik Kota Semarang sebagai destinasi wisata bagi seluruh masyarakat di Indonesia dan mancanegara," harapnya.

Baca juga: Makna Idul Adha bagi Sri Mulyani: Gotong Royong dengan Tulus Ikhlas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com