Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Kampanye Negatif Sawit, Pemerintah Akan Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 07/08/2020, 19:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

“Kita sudah lama tahu masalahnya ada di mana, yang kita perlukan sekarang adalah solusi konkret. Kita ingin yang implementatif dan terarah. Mari bentuk satu tim khusus di mana kita bisa bicara dan merencanakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya," katanya.

Tim tersebut rencananya akan diinisiasi oleh Kemendag yang merupakan leading sector dalam diplomasi perdagangan internasional.

Jerry menekankan, pentingnya kerja sama untuk mendukung antara diplomasi dan kampanye positif sawit. Menurutnya, diplomasi tidak akan berjalan seperti yang diharapkan tanpa ada argumen yang kuat.

Baca juga: GoFood Tebar Promo, Ada Diskon 50 Persen

"Nah, argumen itu harus kita bangun melalui kampanye wacana baik secara akademis, medis, sosiologis dan lain-lain. Intinya kita harus punya argumen dan kontra wacana yang baik agar bisa berdiplomasi secara efektif," tuturnya.

Ia mengatakan, pemerintah ingin agar industri kelapa sawit makin ramah lingkungan dan makin menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, tata kelola bersama antar kementerian perlu terus diperbaiki, seperti dengan Kementerian Pertanian serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kita juga harus melihat dari perspektif ekonomi politik bahwa isu sawit bukan semata-mata soal ekologi dan sosiologi tetapi tentu berkaitan kepentingan ekonomi dan politik, karena itu solusi untuk keduanya berjalan beriringan,” pungkasnya.

Baca juga: Lelang Rumah Mulai Rp 300 Jutaan di Tangerang Selatan, Minat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com