IHSG Ditutup Positif, Rupiah Malah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (10/8/2020). Namun, kondisi berbeda terjadi pada mata uang garuda yang sepanjang hari ini terus melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.157,83 atau naik 13,94 poin (0,27 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.143,89.

Sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 194 saham di zona merah. Sedangkan 173 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 7,2 triliun dengan volume 9,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Pagi Dibuka Hijau, Rupiah Merah

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,63 persen, sementara indeks Shanghai Komposit turun 0,75 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka fluktuatif, dengan kenaikan pada indeks FTSE sebesar 0,21 persen, sementara Xetra Dax turun 0,22 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Kimia Farma (KAEF) yang naik 4,72 persen dengan harga per saham Rp 3.330. Saham Indofarma (INDF) juga naik 4,39 persen dengan harga per saham Rp 3.330. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) juga naik 4,11 persen dengan harga per saham Rp 1.140.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Merdeka Copper yang turun 3,41 persen degnan harga per saham Rp 1.980. Saham Astra International (ASII) juga turun 2,84 persen dengan harga per saham Rp 5.125. Kemudian, saham Bank BCA (BBCA) juga turun 0,97 persen dengan harga per saham Rp 30.600.

Sementara itu, melansir Bloomberg mata uang garuda melemah pada level Rp 14.648 per dollar AS atau melemah 0,15 persen (22 poin) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.626 per dollar AS.