Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OYO Indonesia Rambah Bisnis Kopi

Kompas.com - 11/08/2020, 17:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OYO Hotels and Homes kembali meluncurkan inovasi terbaru di industri hospitality dengan meluncurkan brand kopi independen bernama ‘Kopi Cinta’.

Sebagai lini bisnis terbaru OYO di luar akomodasi, Kopi Cinta saat ini siap melayani para penikmat kopi melalui 30 gerai yang tersedia di seluruh Indonesia.

Country Head Emerging Business, OYO Indonesia Eko Bramantyo mengatakan di tengah pandemi ini, sebagai pelaku industri, pihaknya senantiasa dituntut untuk semakin inovatif, baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang mengalami perubahan, maupun dari sisi strategi bisnis.

Baca juga: Tunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Pekerja Bisa Dapat Subsidi Gaji?

Berangkat dari sinilah, OYO berinisiatif untuk memanfaatkan peluang dengan menghadirkan lini bisnis baru, yang juga diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para mitranya.

"Kami di OYO melihat bahwa budaya ngopi di seluruh Indonesia mengalami peningkatan yang pesat, selain itu pula, terdapat juga peningkatan permintaan akan produk F&B dari para tamu dari hotel-hotel kami di berbagai wilayah Indonesia," ujarnya mengutip siaran persnya, Selasa (11/8/2020).

Selain itu, Eko mengatakan pihaknya ingin berpartisipasi dalam upaya menggairahkan kembali industri kopi Indonesia. Apalagi di tahun 2021, menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, pasokan kopi nasional diprediksi akan mencapai 795.000 ton, sementara tingkat konsumsi naik menjadi 370.000 ton.

Meskipun ada pengaruh pandemi Covid-19, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Pariwisata telah melakukan upaya untuk kembali menggairahkan industri kopi melalui kampanye #SatuDalamKopi.

Baca juga: UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal Kerja dari Unilever, Ini Syaratnya

“Kami ingin turut berpartisipasi dalam upaya menggairahkan kembali industri kopi Indonesia, maka dari itu Kopi Cinta hadir dengan memanfaatkan jaringan hotel OYO di Indonesia sebagai rantai distribusi untuk minuman kopi berkualitas," kata dia.

Eko juga berharap dengan hadirnya Kopi Cinta ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pengalaman menginap bagi para tamu OYO, sekaligus turut menambah pilihan kopi berkualitas di kalangan penikmat kopi di Indonesia.

Hingga saat ini, ada sebanyak 30 gerai Kopi Cinta yang telah tersedia di hotel-hotel OYO yang dioperasikan langsung oleh OYO (Self-Operated Business/SOB). Lalu ke depannya, lanjut dia, OYO akan terus menambah gerai Kopi Cinta di seluruh jaringan hotelnya.

OYO juga membuka kesempatan bagi para mitra-mitra hotel OYO yang ada untuk bergabung dan membuka gerai Kopi Cinta di hotel mereka dengan biaya investasi awal mulai Rp 3 juta, tanpa membutuhkan ruang ataupun staf tambahan.

Baca juga: Pegawai Honorer Kementerian dan Lembaga Juga Dapat Subsidi Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com