JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor PT Wijaya Karya (Wika) Beton.
Tujuannya untuk membantu salah satu pelaku usaha di bidang industri pracetak beton itu dalam mengembangkan usaha.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton Imam Sudiyono dengan Senior Vice President Small & Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Muhammad Iqbal.
Baca juga: Pekan Pertama Agustus, Bank Mandiri Salurkan Kredit PEN Rp 5,6 Triliun
Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto, yang juga saksi perjanjian kerjasama ini menyatakan, kerjasama dilakukan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu supplier/sub kontraktor dalam memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membantu pemenuhan kebutuhan bisnis Wika Beton,” kata Aquarius dalam siaran pers, Selasa (11/8/2020).
Adapun pada tahap awal, Bank Mandiri memberi plafon pembiayaan sebesar Rp 250 miliar bagi supplier-supplier yang telah mendapatkan referensi dari Wika Beton.
Sebagai informasi, total pembiayaan secara keseluruhan untuk segmen SME yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri dengan skema yang sama, telah mencapai sebesar Rp 3,9 Triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.