Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Usaha Tapi Kepentok Modal di New Normal? Pakai Cara Ini Saja

Kompas.com - 16/08/2020, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Tak bisa dimungkiri pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk. Banyak orang harus kehilangan mata pencaharian. Dirumahkan sementara tanpa kejelasan nasib hingga kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Di sisi lain, dapur harus tetap ngebul. Putar otak, banting stir dari status karyawan menjadi wirausaha. Berdagang kecil-kecilan demi menyambung hidup. Bagi mereka yang punya uang atau tabungan, bisnis bisa berjalan mulus. Bagaimana dengan yang tidak?

Ya, masalah duit memang kerap jadi kendala dalam memulai bisnis. Banyak orang, mungkin termasuk Anda maju mundur merintis bisnis karena terbentur persoalan fulus.

Jangan panik dulu. Anda bisa menggunakan cara-cara berikut ini untuk mendapatkan modal bisnis seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pakai Dana Jaminan Hari Tua (JHT)

Bila mau bisnis, tapi tidak punya cukup tabungan, Anda bisa mencairkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan. Uang tersebut berasal dari gaji Anda yang dipotong setiap bulan oleh perusahaan.

Kalau sudah bekerja bertahun-tahun, saldo JHT bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah, Anda dapat mengklaim 100 persen JHT ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Tapi kalau tercatat masih bekerja, saldo JHT paling bisa cair 10 persen atau 30 persen saja.

Syaratnya dengan melampirkan dokumen yang diperlukan, seperti surat keterangan bekerja, fotokopi kartu BPJS Ketenagajerhaan, KTP, KK, dan buku rekening tabungan. Lumayan kan, dana segar dari JHT dapat Anda putar untuk modal bisnis tanpa perlu pinjam sana sini.

2. Ajak Keluarga atau Sahabat Tanam Modal

Cara lain untuk mencari sumber pendanaan usaha adalah dengan mendatangi orang-orang terdekat Anda. Contohnya keluarga, saudara, atau sahabat yang Anda percaya.

Ajak mereka untuk menjadi investor pada bisnis Anda. Yakinkan bahwa bisnis yang akan Anda geluti memiliki prospek menjanjikan.

Jika tidak memungkinkan orang-orang terdekat Anda menanamkan modal, jalan yang dapat ditempuh adalah meminjam. Biasanya kalau berutang dengan keluarga atau saudara, bahkan teman sendiri bebas dari bunga pinjaman maupun denda keterlambatan.

3. Ngutang ke Bank atau Pinjol

Utang untuk sesuatu yang produktif sebetulnya sah-sah saja. Termasuk untuk urusan bisnis. Anda dapat mengajukan kredit usaha ke bank. Jenisnya tergantung kebutuhan, baik itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga ringan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Multiguna (KMG) berplafon besar dengan jaminan.

Perlu diingat, meminjam ke bank, berarti harus siap untuk membayar bunganya. Disiplin membayar cicilan setiap bulan sampai lunas. Jika tidak, konsekuensinya disatroni debt collector hingga aset melayang.

Pinjaman online alias pinjol juga bisa menjadi solusi modal usaha. Kini perusahaan penyedia jasa pinjol bertebaran. Tapi jangan asal, karena banyak fintech bodong. Mau aman, pilih perusahaan fintech yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Wow! 15 Aplikasi Online Ini Bisa Hasilkan Uang Kilat

4. Ikut Kompetisi Bisnis

Jika punya ide atau inovasi bisnis yang keren, out of the box, Anda bisa ikutan kompetisi yang diadakan kementerian atau lembaga maupun pihak swasta. Biasanya ada hadiah menggiurkan, seperti uang tunai untuk modal usaha, dibantu promosi atau pemasaran hingga penawaran kerja sama bisnis.

Namanya kompetisi, Anda tidak sendiri. Anda akan bersaing dengan wirausaha muda pemula lain yang pastinya punya ide bisnis brilian. Selain berkesempatan membawa hadiah, Anda juga akan mendapat pengalaman berharga lewat ajang tersebut dan berguna untuk membangun bisnis.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Buat Anda yang masih bekerja, tapi ngebet banget buka usaha dan sedang mencari modal tanpa lewat pinjaman, coba deh kerja sampingan. Manfaatkan sisa waktu atau hari libur Anda untuk mencari penghasilan tambahan. “Jual” saja skill Anda, seperti menulis, utak atik komputer, desain grafis, dan lainnya.

Targetkan dalam beberapa bulan atau tahun untuk mengumpulkan modal. Setelah uang terkumpul, Anda dapat fokus memulai bisnis tanpa mikir lagi harus membayar cicilan utang. Karena Anda membangun usaha dari hasil jerih payah.

Rencanakan dan Action

Memulai bisnis itu baik. Niat baik harus disegerakan. Begitu Anda sudah merencanakannya, jangan banyak pertimbangan lagi. Pasti ada jalannya. Anda tinggal perlu memikirkan cara mendapatkan modal yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Jika dirasa butuh modal besar, sementara tabungan tidak cukup, pinjaman bisa menjadi solusinya. Bila tidak, lebih baik Anda menabung lebih dulu.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com