Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 257,7 Miliar untuk Stimulus Tarif Listrik

Kompas.com - 18/08/2020, 16:47 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyatakan, pada Agustus 2020 pemerintah telah menggelontorkan Rp 257,7 miliar untuk pelaksanaan stimulus tarif tenaga listrik (TTL) berupa pembebasan rekening minimum atau biaya beban bagi pelanggan golongan industri, bisnis, dan sosial.

Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN, Edison Sipatuhar, mengatakan, pada Agustus 2020, stimulus listrik tersebut telah diberikan kepada 1,14 juta pelanggan.

Jika dilihat dari jumlah penerimanya, golongan pelanggan listrik S2 (450 VA-197 kVA) menjadi golongan dengan penerima stimulus terbanyak, yakni sebanyak 631.212 pelanggan.

Kemudian disusul oleh golongan B1 (1.300 VA-5.500) VA dengan 381.777 pelanggan dan golongan B2 (6.600 VA-197) kVA dengan 107.224 pelanggan.

"Total 1,14 juta pelanggan, ini pemerintah memberikan stimulus hampir Rp 258 miliar," kata Edison, dalam diskusi virtual, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Selama Pandemi, Topik Belanja Online Makin Marak di Twitter

Namun, jika dilihat berdasarkan nilai nominal stimulus yang diterima, golongan B2 menjadi golongan dengan penerima besaran stimulus paling besar, yakni Rp 93,8 miliar.

Kemudian, di posisi kedua terdapat golongan I3 (200 kVA-30.000 kVA) dengan besaran stimulus yang diterima sebesar Rp 57,5 mliar, dan disusul golongan I2 (16,5 kVA-197 kVA) sebesar Rp 25,8 mliar.

"Secara total Rp 257 miliar dibayarkan pemerintah. Khusus bulan Agustus," ujar dia.

Stimulus TTL diberikan pemerintah untuk tagihan listrik sejak bulan Juli. Namun, Edison menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan lebih lanjut terkait besaran yang akan diberikan untuk stimulus tagihan Juli.

Rencananya, pemeberian stimulus rekening Juli akan diberikan dalam bentuk restitusi atau pengembalian pada rekening September.

Baca juga: Uang Rp 75.000 Dibanderol Harga Selangit di E-commerce, Ini Kata BI

"Untuk yang bulan Juli masih proses koreksi, di bulan berikutnya September akan dilakukan proses restitusi," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Edison kembali menjelaskan, penerapan program stimulus TTL akan berlaku secara otoamatis dan terpusat bila pemakaian listrik di bawah jam nyala minimum.

"Program stimulus ini tidak berlaku bagi pelanggan dengan status berhenti atau berhenti sementara, selama program berlaku," ucap dia.

Baca juga: Lelang Rumah di Tangerang Selatan, Penawaran Mulai Rp 300 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com