Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Diluncurkan, Transaksi Mandiri Direct Debit Capai Rp 5 Miliar

Kompas.com - 26/08/2020, 16:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan nilai transaksi debit langsung (Mandiri Direct Debit) Rp 5 miliar dengan jumlah transaksi mencapai 30.000 lebih.

Sebagai informasi, Mandiri Direct Debit merupakan produk alat pembayaran non tunai berbasis kartu debit berlogo GPN dan Visa. Produk tersebut memungkinkan nasabah bertransaksi langsung di Tokopedia, LinkAja, dan Lazada.

SVP Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie memproyeksi, nilai transaksi semakin meningkat, seiring dengan tingginya adopsi transaksi secara digital di Indonesia.

Baca juga: Bank Mandiri Optimistis Capai Target Penyaluran Dana PEN di September 2020

Ke depan, integrasi dengan aplikasi lain tengah digenjot sehingga fitur ini akan tersedia di berbagai aplikasi e-commerce, uang elektronik, dan aplikasi digital.

"Kita bicara tentang kepraktisan atau kemudahan buat nasabah. Fitur ini memungkinkan nasabah menyelesaikan pembayaran dengan lebih praktis kerena tidak perlu keluar dari aplikasi," kata Sunarto dalam siaran pers, Rabu (26/8/2020).

Adapun untuk dapat menggunakan fitur, nasabah bisa memilih pembayaran dengan kartu debit saat check out. Lalu, nasabah bisa mendaftarkan kartu debit Mandiri GPN maupun visa dengan menginput nomor dan masa berlaku kartu.

"Kartu yang sudah terdaftar di aplikasi bisa digunakan kembali tanpa perlu input ulang nomor kartu setiap kali transaksi," papar Sunarto.

Baca juga: Semester I 2020, Laba Bersih Bank Mandiri Turun 23,9 Persen

Kemudian, nasabah perlu memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor telepon genggam yang sudah terdaftar.

Terakhir, nasabah bisa mengatur limit transaksi harian sesuai kebutuhan  di masing-masing aplikasi yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Transaksi ini aman karena nomor kartu yang tersimpan disamarkan. Setiap transaksi memerlukan kode OTP yang hanya dikirimkan ke nomor telepon genggam yang sudah terdaftar. Nomor OTP ini rahasia dan khusus untuk nasabah, bahkan pegawai bank pun tidak bisa mengetahui OTP ini," jelas Sunarto.

Sementara untuk pengembangan digital, perseroan mengungkapkan 4 strategi (four-pronged strategy). Kempat strategi tersebut, antara lain, digitize internal platform, develop digital-native products, modernize distribution channels, dan leverage digital ecosystem.

"Penerapan four-pronged strategy ini diharapkan dapat mendukung pencapaian visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial utama bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com