CHICAGO, KOMPAS.com - Maskapai asal Amerika Serikat, United Airlines, berencana memangkas 2.850 pilot, atau setara dengan 21 persen total pilot yang dimiliki. Pemangkasan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah United Airlines.
Dikutip dari Reuters, Jumat (28/8/2020), keputusan tersebut diambil seiring dengan selesainya bantuan dari pemerintah AS pada September mendatang.
Dalam memo yang dibagikan kepada karyawan, pemutusan hubungan kerja (PHK) yang direncanakan United akan berlangsung antara 1 Oktober-30 November 2020.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Maskapai Ini Bakal Rumahkan Hampir 2.000 Pilot
Sebanyak 1.747 pilot akan dipangkas pada 1 Oktober, diikuti oleh 572 lainnya pada akhir bulan, lalu sebanyak 531 pilot pada 30 November nanti.
Menghadapi potensi pelemahan bisnis penerbangan yang akan terjadi pada masa mendatang, United Airlines telah melakukan berbagai opsi lain guna mencegah terjadinya PHK, seperti misalnya penawaran pensiun dini.
Pemangkasan yang dilakukan oleh United Airlines juga menjadi yang terbesar dibanding maskapai AS lain.
Baca juga: Dirut Garuda: 135 Pilot Garuda Bukan Di-PHK, tapi Dipercepat Masa Kontrak Kerjanya
Beberapa waktu lalu Delta Air Lines mengumumkan pemangkasan 1.900 pilot. Sementara American Airlines memutuskan untuk memangkas 1.600 pilot.
Sebelumnya, pada Juli lalu United telah memperingatkan bahwa sepertiga dari hampir 12.000 pilot terpaksa dikurangi, akibat penurunan tajam pada permintaan perjalanan udara karena Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.