Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jouska Bantah Kelola Saham Klien

Kompas.com - 01/09/2020, 15:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Kemudian pada Pasal 4 bagian hak, kewajiban, dan larangan terhadap klien disebutkan bahwa, klien dilarang untuk melakukan transaksi jual dan beli pada akun investasinya yang dibentuk oleh Mahesa, kecuali dengan persetujuan tertulis pihak Mahesa.

"Yang terjadi adalah broker di Mahesa yang mentransaksikan jual-beli saham klien, atas persetujuan tertulis dari klien itu sendiri, dalam surat kesepakatan bersama antara klien dengan Mahesa, bukan dengan Jouska," ujarnya.

Ia bilang, Advisor Jouska hanya sebatas menyarankan klien Jouska yang ingin dibantu mengembangkan portofolio sahamnya, untuk dibantu para broker saham yang tergabung dalam Mahesa. Menurutnya, advisor Jouska tidak pernah menyarankan klien untuk membeli saham dari PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK).

Baca juga: Ada Logo RANS Entertainment di Pesawat, Bos Garuda Sebut Itu Bagian Marketing

"Biasanya advisor Jouska baru mengetahui ada pembelian saham-saham tertntu, pada saat preview protofolio yang berlangsung secara periodik sesuai lingkup perjanjian antara Jouska dan klien," pungkas Aakar.

Terkait keluhan klien tentang advisor Jouska yang menyarankan untuk tidak menjual saham LUCK, kata Aakar, itu dalam konteks advisor sedang mengingatkan klausul perjanjian antara klien dengan Mahesa, yang memang klien dilarang melakukan transaksi tanpa persetujuan Mahesa.

"Di mana-mana (dalam perjanjian dengan Mahesa) klien tidak boleh intervensi karena bisa mengganggu rencana pembentukan portofolio saham dari tim Mahesa," pungkasnya.

Baca juga: Garuda Izinkan Penumpang Duduk Berdampingan di Pesawat, Ini Syaratnya

Seperti diketahui, Jouska dituding mengarahkan kliennya menandatangani kontrak pengelolaan rekening dana investor (RDI) dengan Mahesa, yang belakangan diketahui sebagai perusahaan yang berafiliasi dengan Jouska.

Dalam perkembangannya, dana investasi para klien tersebut dipakai oleh Mahesa untuk membeli beberapa saham dan reksadana, salah satunya pembelian saham LUCK. Namun, pergerakan saham LUCK yang awalnya cuan dalam 8 bulan, lalu anjlok hingga menyebabkan kerugian pada portofolio klien Jouska.

Baca juga: Disebut Tak Patuhi Protokol Kesehatan di Pesawat, Ini Jawaban Batik Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com