Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Dana Darurat di Tengah Pandemi? Ini 4 Caranya

Kompas.com - 05/09/2020, 10:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

"Tinjau kembali belanja Anda dalam 90 hari terakhir. Jika Anda masih belanja dalam jumlah yang sama, namun uangnya digunakan untuk (membeli) hal lain, ini bisa menjadi tanda bahwa itu adalah belanja secara emosional dan bukan kebutuhan yang sebenarnya," ungkap Peterson.

Pertimbangkan mencari cara mengalihkan uang dari belanja online ke dana darurat.

2. Patuhi aturan 72 jam

Peterson juga merekomendasikan Anda mematuhi aturan 72 jam sebelum membeli sesuatu.

"Belanja online membuat Anda sangat mudah membeli sesuatu, jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk mematuhi aturan ini dalam pembelanjaan. Masukkan barang ke keranjang belanja (online) selama 72 jam. Jika Anda masih berpikir Anda membutuhkannya, tidak apa-apa. Namun, jika tidak, maka pertimbangkan gunakan uangnya untuk ditabung," jelas Peterson.

Baca juga: Milenial Perlu Menabung Dana Darurat Sejak Dini, Mengapa?

3. Transfer otomatis

Salah satu cara untuk memastikan Anda menabung dana darurat adalah melakukannya tanpa berpikir. Hal ini dikatakan oleh Todd Tressider, pemilik dan penasihat keuangan di Financial Mentor.

"Buat uang Anda langsung ditransfer otomatis ke rekening tabungan atau investasi, apapun yang Anda pilih. Anda tidak harus memikirkannya, namun pastikan (dana ditransfer otomatis) setiap minggu atau setiap bulan," sebut Tressider.

Namun, penting untuk berhati-hati saat Anda menggunakan akun investasi untuk meningkatkan atau menambah dana darurat.

“Untuk beberapa orang, menggunakan akun investasi dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan lebih cepat, tetapi Anda masih ingin uang tunai cair tersedia dalam keadaan darurat. Jangan terlalu bergantung pada akun investasi," tutur Tressider.

Baca juga: Baru Sadar Dana Darurat Penting Saat Pandemi? Ini yang Harus Dilakukan

4. Lunasi utang

Torres-Hadad merekomendasikan Anda melunasi utang dan terus mencapai tujuan finansial di tengah pandemi. Namun, tetap usahakan untuk mengalihkan sebagian uang Anda ke tabungan sebagai cara untuk membangun dana darurat.

“Teruslah membayar utang itu dan menabung untuk tujuan lain, tetapi prioritaskan enam sampai 12 bulan ke depan dan sadari bahwa uang tunai di tangan mungkin lebih penting,” kata Torres-Haddad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com