Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasan Semena-mena? Hadapi dengan Cara Ini agar Tak Ditindas Terus

Kompas.com - 05/09/2020, 15:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Dengan mengutarakan keluhanmu secara pribadi, diharapkan akan membuka pintu hati bosmu agar tidak mengulang kembali kesalahannya.

Baca Juga: Karyawan Wajib Tahu, Ini trik Jitu Bikin Karier Melejit

4. Laporkan ke HRD

Jika tidak mempan juga dengan berbagai cara di atas, kamu bisa membawa masalah ini ke HRD. Lapor langsung ke manajer HRD.

Hanya saja, harus dilengkapi dengan bukti-bukti nyata. Dapat berupa dokumen, rekaman suara, saksi rekan kerjamu, maupun dukungan dari rekan kerja yang senasib denganmu.

Dengan begitu, keluhanmu tidak terkesan dendam pribadi yang ingin menjatuhkan atasanmu. Tetapi ini adalah benar adanya, karena bukan kamu saja yang menjadi ‘korbannya’.

HRD tentunya akan menelaah lagi laporan tersebut dan meminta keterangan dari atasanmu. Baru kemudian diberi tindakan, apakah berupa teguran atau surat peringatan.

Baca juga: Tak Setuju dengan Atasan, Ini 5 Cara Menyampaikannya

5. Tingkatkan kesabaran

Atasanmu tidak sadar juga? Berarti kamu yang harus lebih banyak bersabar. Cuma dengan bersabar, kamu bisa fokus pada pekerjaan.

Lakukan saja yang terbaik. Memang sudah karakter bosmu seperti itu.

Sulit dihilangkan, kecuali datang karma yang menimpanya. Mungkin dia baru akan sadar.

Yakinlah, Tuhan tidak tidur. Pasti ada balasan dari ketidakadilan.

Entah itu kamu yang akan sukses, atau bosmu yang akan tamat kariernya. Kamu tidak akan pernah tahu.

So, ingat selalu kata-kata bijak ini “orang sabar disayang Tuhan,” agar semangatmu bekerja tetap terpatri dan tidak luntur meski ada saja orang-orang zalim.

Baca juga: Bolehkah Karyawan Mengirim Pesan kepada Atasan?

Resign Bila Sudah Muak

Jika jurus sabar tingkat dewa sudah tak bisa membendung lagi rasa kesalmu karena selalu ditindas, resign kerja adalah jalan terbaik. Dengan begitu, kamu akan terbebas dari atasan yang semena-mena.

Tapi perlu kamu ketahui, belum tentu pindah kerja ke perusahaan baru akan membuatmu aman dan nyaman. Bukan jaminan. Sebab dalam dunia kerja, pasti ada saja orang-orang yang modelnya suka nge-bossy.

Jadi, pertimbangkan lagi keputusan sebelum resign. Dan kalaupun betul-betul harus mengundurkan diri, pastikan kamu sudah mendapat pekerjaan baru. Jangan sampai malah jadi pengangguran hanya demi menjauh dari bosmu.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com