Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffet Menjadi Miliarder yang Paling Dermawan Versi Forbes

Kompas.com - 09/09/2020, 10:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Forbes kembali merilis peringkat orang-orang terkaya di dunia. Forbes juga merilis peringkat miliarder Amerika Serikat paling banyak bersedekah (filantropi), yang masuk dalam jajaran Forbes 400.

Mengutip Forbes, Rabu (9/8/2020), peringkat ditentukan dari hibah yang diberikan oleh yayasan mereka, bukan menghitung dollar yang dimasukkan tiap anggota dalam yayasan mereka selama seumur hidup.

Penghitungan juga ditambah dengan pemberian hadiah langsung dari anggota yang dapat dilacak. Tujuannya tak lain untuk memperkirakan berapa banyak yang "The Forbes 400" sebenarnya telah berikan.

Baca juga: Coba-coba "Trading" Saham, Miliarder Jepang Ini Kehilangan Duit Rp 608 Miliar

Selain itu, Forbes tidak menghitung dana yang baru akan diberikan/dijanjikan. Oleh karena itu, sumbangan yang diberikan oleh pendiri Twitter dan Square, Jack Dorsey, yang berencana menyumbangkan 1 miliar dollar AS untuk menanggulangi Covid-19 hanya dihitung berdasarkan apa yang telah terealisasi.

Adapun dermawan terbesar dari kelompok Forbes 400 adalah CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.

Forbes memperkirakan, Buffet telah mendonasikan 40 miliar dollar AS dari kekayaan non-agenarian, yang sekarang mencapai 73,5 miliar dollar AS. Sumbangan itu telah didistribusikan ke organisasi nirlaba, terutama melalui yayasan Bill dan Melinda Gates.

Namun, jika diukur dari persentase kekayaan bersih, filantropis yang paling dermawan adalah Hedge Fund Manager, George Soros. Dia telah menyumbang sekitar 64 persen dari kekayaan aslinya.

Dia telah mendistribusikan lebih dari 15 miliar dollar AS kepada organisasi nirlaba melalui Open Society Foundations, jaringan pemberi hibah internasional yang mendukung keadilan, pendidikan, kesehatan publik, dan media independen.

Secara total, setidaknya ada 171 miliar dollar AS pundi-pundi uang yang digelontorkan oleh anggota Forbes 400, yang mempunyai kekayaan bersih 3,2 triliun dollar AS.

Tercatat, ada 74 miliarder Forbes 400 yang telah menandatangani Giving Pledge alias janji untuk menyumbangkan setengah dari kekayaan mereka untuk amal.

Dari situ, hanya 10 orang dalam daftar yang masuk dalam skor filantropi tertinggi. Selain Buffet dan Soros, ada salah satu pendiri Intel, Gordon Moore, Lynn Schusterman, dan pendiri CNN Ted Turner.

Baca juga: Deretan Para Miliarder yang Makin Tajir di Tengah Pandemi

Beberapa orang lainnya yang turut menggelontorkan dana ke badan amal, antara lain Bill Gates, taipan minyak Trevor Rees-Jones, dan miliarder ekuitas swasta David Rubenstein.

Di sisi lain, hampir sepertiga dari daftar, termasuk orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, baru menyumbangkan kurang dari 1 persen kekayaan mereka.

Berikut ini daftar miliarder paling dermawan yang disusun berdasarkan skor.

- Skor 1, yang memberikan kurang dari 1 persen kekayaan mereka, yakni pendiri Amazon Jeff Bezos, serta ahli waris Walmart, yaitu Jim Walton dan Rob Walton.

- Skor 2, yang memberikan 1 persen - 4,99 persen dari kekayaannya, yakni Oprah Winfrey, serta pendiri Twitter & Square, Jack Dorsey.

- Skor 3, yang memberikan 5 persen - 9,99 persen dari kekayaannya, yakni Titan hedge fund Ray Dalio dan pemilik New England Patriots Robert Kraft.

- Skor 4, yang memberikan 10 persen - 19,99 persen dari kekayaannya, yakni pendiri Microsoft Bill Gates, mantan Wali Kota New York dan calon presiden AS Michael Bloomberg.

- Skor 5, yang memberikan 20 persen atau lebih dari kekayaannya, CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett, pendiri Soros Fund Management George Soros dan John Arnold, Eli Broad, Amos Hostetter Jr, George Kaiser, Gordon Moore, Lynn Schusterman, Julian Robertson Jr, serta Ted Turner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com