Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Baru China, dari Pengembang Perangkat Lunak hingga Mantan Guru

Kompas.com - 28/08/2020, 16:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pandemi corona (Covid-19) tidak menjadi halangan bagi China untuk mencetak miliarder baru. Salah satunya melalui penawaran umum perdana (IPO) yang dinilai menjadi saluran penting untuk menciptakan kekayaan baru di China.

Dilansir dari Bloomberg via Kontan.co.id, Jumat (28/8/2020), setidaknya 24 orang yang bergabung dalam klub eksekutif pada paruh pertama telah menjadi seorang miliarder, baik dari latar belakang mantan guru, akuntan serta pengembang perangkat lunak.

Aksi IPO juga mengerek kekayaan pendiri dan kepala eksekutif Anker Innovations Technology Co Steven Yang.

 

Baca juga: Dapat Keuntungan dari Saham Apple, CEO Tim Cook Resmi Jadi Miliarder

Sekarang perusahaan Yang telah bernilai 3,7 miliar dollar AS yang sebagian besar didorong peningkatan transaksi awal saham.

Dia adalah mantan karyawan Google yang menggunakan tabungan ibunya untuk mendirikan Anker pada tahun 2011. "Kami sangat senang bahwa orang-orang membeli saham kami," katanya.

Miliarder baru lainnya adalah Dai Lizhong, dari Sansure Biotech Inc. Sahamnya dimulai diperdagangkan pada hari Jumat. Dari situ, sebanyak 37 persen sahamnya di perusahaan sekarang bernilai 1,1 miliar dollar AS berdasarkan harga IPO.

Beberapa perusahaan dijadwalkan untuk debut di China pada Jumat. Sekitar 25 perusahaan berencana IPO di Shanghai dan Shenzhen dalam dua minggu ke depan.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: China banyak mencetak miliarder baru melalui aksi IPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com