Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Kenapa Kamu Tak Butuh Kartu Kredit

Kompas.com - 13/09/2020, 16:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dengan berbagai ‘iming-iming’ aduhai, kartu kredit mampu menarik hati masyarakat. Dari mulai program cashback, welcome bonus, bebas biaya tahunan seumur hidup, sampai promo memikat lainnya.

Siapa yang tidak silau dengan penawaran kartu kredit seperti itu? Orang yang tadinya ogah punya kartu kredit, bisa goyah imannya. Akhirnya mengajukan kartu kredit.

Kemudian nasabah yang awalnya cuma memiliki satu kartu kredit, jadi nambah karena tergiur promo. Yah begitulah cara bank menggaet nasabah, termasuk meningkatkan transaksi kartu kredit.

Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Bakal Dikenai Bea Materai Rp 10.000

Meski memberikan kemudahan dan manfaat, tidak semua suka. Banyak orang enggan membuat kartu kredit karena takut terjerat utang, khawatir malah keranjingan belanja, atau memang merasa tidak butuh kartu kredit.

Hari gini kok gak perlu kartu kredit? Loh, sah-sah saja. Banyak hal yang melatarbelakangi kenapa kamu tidak butuh kartu kredit. Apa saja itu? Berikut ulasannya, seperti dikutip Cermati.com.

1. Tidak mau punya utang bank

Di era modern seperti sekarang ini, masih saja ada orang yang enggan berurusan dengan bank, termasuk berutang.

Kalau kamu membuat kartu kredit, berarti kamu sudah bersinggungan dengan perbankan. Menggunakan kartu kredit, artinya kamu utang ke bank.

Yang namanya utang ke bank, pasti ada bunganya. Besar pula. Belum lagi kalau terlambat bayar, pasti kena denda.

Gagal bayar? Risikonya didatangi debt collector dan barang berharga disita. Jadi lebih baik tidak punya kartu kredit, daripada harus bermasalah nantinya.

2. Menekan keinginan belanja

Sudah tahu kan untungnya punya kartu kredit? Sangat mudah untuk melakukan transaksi pembayaran apapun. Ditambah lagi gimmick atau promo menarik dari bank penerbit untuk pengguna kartu kredit.

Bikin nasabah ‘gelap mata.’ Jadi mau belanja terus, bahkan transaksi dengan nominal kecil yang seharusnya bisa pakai uang tunai, malah menggunakan kartu kredit.

Tidak ingin menjadi konsumtif, maka kamu tidak butuh kartu kredit. Alasanmu karena ingin berhemat. Mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan. Apalagi untuk hal-hal yang tidak produktif.

3. Belum banyak pengeluaran

Pengeluaran setiap orang berbeda. Ada yang sangat besar, ada pula yang masih minim. Misalnya milenial lajang yang masih punya orangtua bekerja. Pengeluaran hanya untuk dirinya sendiri. Tidak untuk orangtua maupun pasangan atau anak.

Jadi tidak perlu kartu kredit, meskipun kartu ini dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan mendesak. Terlebih buat kamu yang tipenya suka berhemat, gak doyan hura-hura, anak rumahan gak hobi nongkrong di luar.

Baca Juga: Gonta-Ganti Nomor HP Bawa Petaka: M-Banking Dibobol, Rekening Jebol

4. Lebih mudah mengelola keuangan

Saat tidak memiliki kartu kredit, berarti kamu hanya akan belanja dengan uang tunai maupun kartu kredit. Sumber uangnya bukan dari utang, tapi tabungan. Bakal lebih hati-hati menggunakannya agar tidak cepat habis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com