“Pola sistem tabur sudah biasa dilakukan baik di Kalteng, Kalsel, serta di Sumsel yakni Banyuasin, itu juga pakai tabur. Sehingga penggunaan benih itu 40-50 kilogram per hektar, tapi kalau sistem semainya itu cukup 25 kilogram per hektar,” jelas Gatot.
Mendapati informasi tersebut, Sudin meminta anggota DPR Komisi VI yang mewakili wilayah tersebut mengecek sistem tabur benih padi menggunakan drone tersebut.
“Kalau ada yang mau lihat langsung silakan, jadi penggunaan mekanisasi dan sistem tenknologi yang coba di dilakuan diintervensikan di sana (food estate Kalteng,“ kata Syahrul sembari menutup perdebatan.
“Kalau ada yang mau lihat langsung silakan, jadi penggunaan mekanisasi dan sistem teknologi yang coba dilakukan diintervensikan di sana (food estate Kalteng),“ kata Syahrul sembari menutup perdebatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.